WILLY TRI HARDIANTO RESMI MENDAPAT GELAR DOKTOR

Dr Willy Tri Hardianto, S.Sos.,M.M.,M.AP merupakan dosen Ilmu Administrasi Negara, kelahiran di Malang. Memiliki riwayat pendidikan dengan menempuh pendidikan Sarjana (S.Sos) di Universitas Brawijaya (2002), Magister Manajemen (M.M) di Universitas Brawijaya (2008), Magister Administrasi Publik (M.AP) di Universitas Tribhuwana Tunggadewi (2010), dan Program Doktoral (2018), beliau saat ini sukses menjadi Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang (FISIP UNITRI).

Selama menjalani masa pendidikan di Program Doktoral jurusan Ilmu Administrasi Negara di Univeritas Brawijaya (UB) Malang, beliau juga aktif bekerja di UNITRI sebagai Dekan dan dosen di FISIP. Hal tersebut merupakan sesuatu yang tidak mudah dilakukan. Butuh usaha dan waktu yang cukup lama hingga beliau dalam menyelesaikan program doktoralnya. “Saya sekolah S3 dari tahun 2012 kemarin, dan baru selesai Agustus 2018 lalu,” ujarnya.

Tentu banyak faktor mengapa Dr Willy Tri Hardianto, M.M.,M.AP membutuhkan waktu yang lebih lama dari waktu normal untuk meraih gelar Doktor. Menurutnya, faktor pertama adalah sulitnya membagi waktu antara kerja dan bimbingan ke dosen. Disaat Ia ingin melakukan bimbingan kepada dosen namun dosennya tidak ada di tempat dan sebaliknya, Ia justru tidak bisa melakukan bimbingan dikarenakan terbentur dengan urusan pekerjaan. Faktor kedua adalah diri sendiri. Menurutnya jika ada kemauan dari diri sendiri untuk segera menyelesaikan program tersebut, maka gelar Doktor akan cepat didapat. Sebaliknya, jika malas maka waktu untuk meraih gelar tersebut semakin lama

“Caranya adalah dengan rajin bimbingan ke dosen yang bersangkutan. Jadi kita bisa lebih termotifasi untuk menyelesaikan kuliah.” Tegasnya menambahkan.

Dengan semangat dan perjuangannya, Dr Willy bisa melewati 10 tahap hingga bisa ujian dengan sangat baik. Beberapa hari sebelum ujian, perasaan khawatir menyelimutinya. Ia harus memikirkan dua hal yang berbeda yakni masalah teknis, dimana ia harus mempertahankan disertasinya setebal 400 halaman di hadapan 10 Guru Besar (Profesor), dan dua diantaranya merupakan Profesor dari luar UB Malang. Meski ada rasa gugup dan khawatir dengan masalah non teknis, namun hal itu hanya dirasakannya sebentar saja, karena ia bisa menguasai materi dan suasana pada saat ujian.
Penelitian program Doktoralnya yakni tentang “Pengembangan Pariwisata Kota Batu” yang dikaitkan dengan Pelayanan Publik terutama yang berkaitan masalah perijinan. Latar belakang mengambil penelitian tersebut karena pesatnya perkembangan wisata Kota Batu saat ini yang dirasanya memiliki berbagai masalah, salah satunya tentang perijinan. Hasil dari penelitian tersebut ialah ijin wisata Kota Batu lebih condong terhadap siapa pemilik modal dan banyak pembangunan wisata yang dilakukan, namun lahan hijau berkurang. Sementara saran yang disampaikan ialah pengelola wisata harus memperhatikan lahan hijau yang berkurang dengan melakukan penghijaun kembali.

Dr Willy Tri Hardianto,M.M.,M.AP berhasil menyelesaikan program doktoral-nya dibulan Agustus lalu, dengan nilai A. Hal tersebut merupakan hasil dari perjuangannya selama ini, yang belum tentu bisa dilakukan semua orang. Meskipun motivasinya melanjutkan program doktor karena tuntutan profesi dosen, Ia ingin meningkatkan kemampuan diri dan menjadi lebih baik lagi. Ia berharap, mahasiswa-mahasiswa yang masih muda dapat tetap semangat untuk menempuh pendidikan sesuai dengan kemampuan dan kemauan diri sendiri.

“Banyak teman-teman saya bilang kepada saya, kenapa saya butuh waktu lama untuk menyelesaikan program ini sedangkan Ia hanya butuh waktu tiga setengah sampai empat tahun saja. Saya jawab, iya itu kamu. Namun saya tidak bisa seperti kamu. Menurut saya sendiri, orang itu bermacam-macam sifat karakternya. Point yang penting bagi saya adalah saya bisa menyelesaikan program ini, dan sukses itu dari diri kita bukan orang lain,” ujarnya. (Fira/Humas)

1 Response

Leave a Reply

Arsip Berita