USUNG TEMA IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA, PGSD UNITRI UNDANG DUA PEMATERI DALAM KULIAH TAMU

MALANG – Demi menunjang Kurikulum Merdeka Belajar untuk menambah wawasan khususnya bagi calon guru, Program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang menggelar kuliah tamu dengan tema “Implementasi Kurikulum Merdeka Melalui Pembelajaran Steam” pada Rabu, (7/6) di GOR UNITRI.
Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNITRI, Dr. M. Rifa’i, SE.,MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa bukan mahasiswa saja yang belajar tetapi dosen juga sama-sama belajar supaya lebih mengenal perkembangan pengetahuan terkini yang sedang menjadi topik pembahasan khususnya dibidang ilmu pendidikan.
“Nah, pada pagi hari ini prodi PGSD mengambil tema tentang Implementasi Kurikulum Merdeka Melalui Pembelajaran Steam. Kita tahu bahwa kurikulum selalu berkembang sesuai dengan tuntutan perkembangan jaman. Jadi yang belajar bukan hanya mahasiswa kami tapi Bapak/Ibu dosen juga belajar untuk menambah wawasan” ujarnya.
Beliau juga menjelaskan bahwa ada beberapa metode pembelajaran salah satunya adalah steam. Steam sendiri merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang menekankan pada hubungan pengetahuan dan keterampilan science, technology, engineering, art, dan mathematics (STEAM) untuk mengatasi masalah. Tujuan pembelajaran berbasis STEAM adalah agar pemahaman dan pengetahuan peserta didik mengenai science, technology, engineering, art, dan mathematics dapat meningkat, sehingga pemahaman tersebut dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dan membuat suatu keputusan untuk kemajuan manusia.
Dengan menghadirkan dua pemateri yakni Arda Purnama, S.Pd..,M.Pd selaku Dosen PGSD Universitas Negeri Malang (UM) dan Nastiti Rahajeng, S.Pd selaku Guru kelas IV SDN lowokwaru 4 Malang, acara tersebut berjalan dengan lancar dan diikuti sebanyak 150 mahasiswa.
Lewat kegiatan ini, diharapkan suatu saat ketika para mahasiswa itu sudah menyelesaikan studinya di Fakultas Ilmu Pendidikan UNITRI dan terjun ke masyarakat dapat lebih siap untuk memenuhi tuntutan jaman sesuai dengan kebutuhan. Selain itu juga, mahasiswa dapat berkontribusi nyata dalam masyarakat dalam rangka untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dengan masyarakat. (HUMAS)

Leave a Reply

Arsip Berita