Usung Konsep GREEN KAMPUS, Prodi Arsitektur Lanskap UNITRI Berbenah Taman

Dalam rangka menjaga penghijauan kampus Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang, Program Studi Arsitektur Lanskap mulai membenahi beberapa taman di lingkungan kampus kerakyatan, Minggu (11/11). Projek kegiatan ini merupakan hasil instruksi langsung dari Rektor UNITRI yang mengusung konsep green kampus dengan tetap mengedepankan estetika dan fungsional taman serta menghadirkan taman yang ecofriendly.

Pembimbing Lapangan, Rizki Alfian, S.Sarl., M.Si mengatakan, konsep pembuatan taman di UNITRI berasal dari desain seluruh dosen Arsitektur Lanskap UNITRI. Sementara itu untuk pengerjaan, Prodi dibantu oleh sejumlah mahasiswa magang yang berasal dari semester tiga, dan mahasiswa yang memiliki tugas praktikum pada salah satu mata kuliah.

“Kebetulan kami dari Prodi Arsitektur Lanskap memiliki program magang bagi mahasiswa semester tiga dan juga praktikum mata kuliah yang terkait dengan pengelolaan taman. Kami sengaja mengikut sertakan mahasiswa dalam projek ini, sebab kami ini memberikan materi tidak hanya edukasi di kelas, akan tetapi juga praktek yang diharapkan bisa menambah pengalaman mahasiswa dilapangan.” Ujarnya menjelaskan.

Sejauh ini, lanjutnya, pengerjaan taman masih berfokus di sekitar Gedung B UNITRI, dengan lama waktu pengerjaan selama dua bulan. Minggu ini, proses pengerjaan sudah dalam tahap finishing. Sehingga, mahasiswa magang hanya perlu melakukan proses lanjutan untuk menjaga perawatannya.

Sementara untuk projek selanjutnya, taman depan rektorat akan di desain kembali sesuai dengan rencana yang sudah di buat.
“Intinya, projek ini bertujuan untuk memperbaiki semua taman yang dilingkungan UNITRI. Jadi, orientasi pengerjaan untuk jangka panjang kedepan. Kemudian setelah di gedung B selesai, nanti kami akan coba untuk menambah tulisan “Education for all” di samping tulisan UNITRI dan kemudian kami akan fokus menyelesaikan taman di depan rektorat.” Tambahnya kepada Humas.

Selama projek berlangsung, Rizky mengaku mendapat banyak energi positif dari seluruh pihak yang mendukung pembuatan taman. Ia mengaku, mahasiswa Arsitektur Lanskap juga ikut bersemangat mengingat dengan ikut dalam projek tersebut, mereka dapat lebih memiliki kebanggaan tersendiri untuk memperbaiki taman.

“Saya pribadi berharap seluruh civitas dapat sama-sama membangun taman di UNITRI dan ikut merayat taman yang dibuat. Meski saat ini kami kesulitan dalam hal perawatan dikarena minimnya Sumber Daya Manusia, kami berencana akan mengajukan permohonan tenaga yang diperbantukan untuk merawat taman kepada rektorat.” Tutupnya.