UPT PERPUSTAKAAN UNITRI HASILKAN TIGA FOKUS PENGEMBANGAN DALAM STUDI BANDING

MALANG –  UPT Perpustakaan Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang mengadakan studi banding ke Perpustakaan Institut Teknologi Nasional (ITN), Kamis (11/05). Tiga point penting berhasil didapatkan dari kunjungan tersebut diantaranya Percepatan digitalisasi, Penguatan iklim literasi dan Pemberdayaan Komunitas Pengelola Perpustakaan.

Kepala Perpustakaan UNITRI, Dr Wahyu Widodo, S.Pd., M.Pd menjelaskan, percepatan digitalisasi dihasilkan guna membantu mempermudah pengarsipan terkait karya-karya mahasiswa termasuk koleksi buku dan jurnal ilmiah. Perpustakaan ITN sengaja dipilih sebagai tujuan kunjungan karena mereka juga tengah mengembangkan aplikasi online untuk percepatan digitalisasi ini.

“Kami dari UNITRI ingin belajar dan bergabung sebagai rekan dari Perpustakaan ITN agar dapat melakukan percepatan digitalisasi juga. Wujud percepatan digitalisasi yang kami lakukan adalah layanan unggah mandiri karya tulis mahasiswa berupa skripsi dan aplikasi koleksi e-book yang dimiliki oleh Perpustakaan sehingga nantinya mahasiswa dengan mudah mengakses koleksi rujukan risetnya. Kami akan sebarkan di titik-titik akses mahasiswa UNITRI.”

 Tak hanya percepatan digitalisasi, Dr Wahyu Widodo, S.Pd., M.Pd juga menambahkan terkait pemberdayaan komunitas pengelola perpustakaan. Meski telah ada sebelumnya, namun masih belum terlalu banyak aktifitas yang bisa dijalankan bersama dan terkesan berjalan sendiri-sendiri. Langkah ini diinisiasi oleh Perpustakaan UNITRI dengan melakukan kunjungan ke Perpustakaan ITN ini di awal kegiatan studi banding agar perpustakaan khususnya milik Perguruan Tinggi dapat guyup dan rutin aktif mengadakan kegiatan.

“Sampai hari ini komunitas pengelola perpustakaan kampus Perguruan Tinggi di kota Malang ini belum terbentuk dan pertemuannya belum intensif. Padahal, diantara perpustakaan sebenarnya tidak ada persaingan. Justru kita menghadapi persoalan yang sama. Ke depan, kami ingin menguatkan komunitas pengelola perpustakaan ini dengan sering mengadakan kegiatan atau saling kunjung untuk proses pendampingan peningkatan layanan perpustakaan.”

Pihak Perpustakaan ITN menyambut hangat, akrab atas kunjungan UPT Perpustakaan. Mereka juga banyak berbincang seputar persoalan yang dihadapi oleh para pengelola seperti sepinya pengunjung, jumlah koleksi yang terbatas dan sebagainya. Studi banding ini berlangsung selama dua jam.

Terakhir, hasil dari kegiatan yang ingin dibangun UPT Perpustakaan UNITRI juga berkaitan dengan penguatan iklim literasi seperti agenda bedah buku, kelas pemikiran, kelas riset, dan diskusi publik. Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa dapat lebih cakap dalam membaca buku, mempelajari keilmuannya, dan mengetahui isu-isu yang terjadi di masyarakat. Tak hanya itu, Dr Wahyu Widodo, S.Pd., M.Pd berharap mahasiswa dapat meresapi hal tersebut didalam pemikirannya sehingga lebih kritis.

Selain ITN, UPT Perpustakaan UNITRI juga akan mengadakan Studi banding di Universitas Merdeka (UNMER) Malang. Kedua perpustakaan yang dikunjungi di pilih karena memiliki kemiripan tantangan yang di hadapi oleh para pengelola perpustakaan di kampus masing-masing. Adapun kunjungan Studi Banding di UNMER Malang akan diselenggarakan minggu depan dengan agenda menawarkan komunitas pengelola perpustakaan Perguruan Tinggi dan berfokus pada penataan fisik serta pelayanan yang diperlukan untuk pengembangan perpustakaan UNITRI secara profesional. Studi banding diikuti oleh Kepala Perpustakaan, Kabag pelayanan, dan staf pelayanan.

Seperti diketahui, sejauh ini UPT Perpustakaan UNITRI terus mengembangkan dan memperbaiki penataan lingkungan fisik dengan menggunakan fasilitas yang tersedia semaksimal mungkin. UPT Perpustakaan UNITRI juga terus menambah koleksi perpustakaan e-book dan buku cetak, serta penyusunan sistem pelayanan. Harapannya, dalam waktu tiga hingga empat bulan penataan ini dapat berjalan sesuai dengan rencana. (HUMAS)

Leave a Reply

Arsip Berita