Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang mulai melaksanakan Perkuliahan luring perdana secara penuh, Senin(26/09). Nampak seluruh ruang kelas telah terisi 100% oleh mahasiswa yang siap melakukan perkuliahan di Semester Ganjil Periode 2022/2023.
Kepala Biro Akademik Unitri, Pramono Sasongko, S.TP., M.P., M. Sc menyampaikan sesuai dengan rapat yang disampaikan minggu lalu, perkuliahan di semester Ganjil Periode 2022/2023 ini tak hanya menfasilitasi mahasiswa luring tetapi juga mahasiswa daring.
“Ada beberapa mahasiswa yang di fasilitasi untuk belajar secara daring, seperti mahasiswa MBKM. Contohnya mahasiswa yang mengikuti KKN-T dan mahasiswa PMMDM di Outbound. Sebab beberapa mata kuliah tidak di konversikan ke KKN-T dan wajib diikuti semester ini, begitu juga mahasiswa outbound yang hanya bisa menerima 20 SKS di kampus lain, sehingga harus tetap kuliah secara langsung di UNITRI.”
Dengan adanya beberapa kebijakan diatas, maka dosen mata kuliah berkewajiban menfasilitasi mahasiswa untuk belajar secara daring. Sedangkan mahasiswa yang tidak mengikuti program MBKM harus tetap berkuliah secara luring di Kampus.
Pramono Sasongko, S.TP., M.P., M. Sc juga menyampaikan, pemberian fasilitas belajar secara blended learning semacam ini telah menjadi hal yang biasa mengingat kita masih harus menghadapi kondisi pasca covid. Berbekal pengalaman pembelajaran di Indonesia pun, Universitas bisa melaksanakan pembelajaran secara blended learning, yaitu dengan metode luring dan daring.
Selain itu untuk mengatasi kendala mahasiswa yang kesulitan mencari letak kelas, Biro Akademik menerjunkan tim untuk memberikan petunjuk kepada mahasiswa. Kelas yang kosong juga diisi oleh Kepala Program Studi untuk digantikan sementara, jika dosen mata kuliah berhalangan untuk hadir secara luring, sehingga mahasiswa tidak menunggu di depan kelas dan tetap mendapatkan pengantar perkuliahan. (HUMAS)
