Malang – Program Indofood Riset Nugraha (IRN) yang setiap tahun memberikan bantuan dana penelitian kepada para mahasiswa S1 guna membantu penyelesaian tugas akhir/skripsi resmi dibuka. Senin (3/06) lalu, seluruh perwakilan dosen pembimbing peserta penerima IRN dari berbagai Universitas di Indonesia diundang dalam sosialisasi program IRN 2021-2022 melalui zoom meeting dan youtube. Dalam kegiatan tersebut, disampaikan bagaimana tahapan pelaksanaan kegiatan mulai dari penerimaan proposal penelitian hingga pengumpulan proposal.
Dekan Fakultas Pertanian UNITRI, Dr.Ir Amir Hamzah, MP yang diberikan kesempatan untuk menjadi undangan mewakili Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang menyambut baik dengan pelaksanaan program IRN. Selain bisa membantu mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir/skripsi, program ini merupakan peluang yang bagus untuk membantu pendanaan penelitian mahasiswa.
“Saya kira ini peluang yang bagus, maka tidak ada alasan untuk tidak mensupport kegiatan ini. Kita tahu persis bagaimana mahasiswa kita banyak yang terbatas melakukan penelitian dari sisi ekonomi. Jadi untuk penyelesaian studi ini, moment ini tepat untuk membantu mahasiswa dan juga dosen secara tidak langsung.”
Dalam paparan panitia, Adapun tahapan program IRN tahun ini dimulai dengan launching program yang dimulai pada 6 Mei 2021 dan sosialisasi program IRN sejak 25 Mei-22 Juni 2021. Selanjutnya, penerimaan proposal penelitian akan dibuka hingga pada 31 Juli 2021. Peserta yang lolos seleksi administrasi pada 15 Agustus 2021 akan mengikuti seleksi substansi dan rapat dewan pakar pada 27 Agustus 2021. Peserta yang lolos seleksi akan diumumkan pada awal September 2021 dan melakukan tanda tangan kontrak pada 9 September 2021.
Dr.Ir Amir Hamzah, MP juga menjelaskan, sebagai dosen pembimbing mahasiswa yang mengikuti hibah IRN ini, dosen tidak dapat lepas tangan dan akan membimbing proposal penelitian sesuai dengan panduan yang sudah ditentukan. Berbeda dari tahun sebelumnya, tahun ini program IRN mengambil tema milenial yang diharapkan mampu menghasilkan sebuah penelitian yang inovatif dan modern yang dapat diintegrasikan dengan revolusi industri 4.0. Amir berharap, UNITRI dapat mengirimkan proposal penelitian sebanyak-banyaknya dalam program ini. (HUMAS)
Semoga dengan diadakannya program IRN seperti ini, para mahasiswa UNITRI makin berkualitas kedepannya