Malang- Universitas Tribhuwana Tunggadewi kembali diundang menjadi salah satu peserta dalam kegiatan Deklarasi dan Implementasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) dilingkungan kampus pada Kamis (11/5/23) lalu. Kegiatan ini diprakarsai oleh Universitas Muhammadiyah Jember yang juga merupakan kegiatan sosialisasi dari LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur.
PPKS sendiri merupakan upaya perlindungan hak-hak mahasiswa dan sivitas akademika dalam mendukung keamaman dan kenyamanan selama berada di kampus dari tindak kekerasan seksual dan perundungan.
Prof. Dr. Dyah Sawitri, SE., MM. selaku kepala LLDIKTI VII menyatakan bahwa perempuan tidak boleh direndahkan baik secara verbal ataupun fisik, begitu juga laki-laki yang saat ini bahkan ada yang menjadi korban kekerasan seksual. Untuk itu beliau menghimbau kepada seluruh perguruan tinggi untuk mengadakan Satuan Tugas ((SatGas) yang berfungsi sebagai layanan aduan tindak kekerasan seksual sekaligus sebagai agen dalam sosialisasi dan pencegahan kekerasan seksual dan perundungan di kampus.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Inspektur Investigasi Itjen Kemendikbudristek Lindung Saut Sirait, S.E., M.Ak. juga selaku Pokja Penanganan Kekerasan bidang Pendidikan di Kemendikbudristek. Dalam sambutannya beliau menyatakan pemerintah mengharapkan semua institusi pendidikan dapat mencegah kekersaan seksual yang merupakan tiga dosa besar dalam dunia pendidikan,
“Pemerintah juga telah menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 30 tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi, sehingga harapannya institusi pendidikan dapat mencegah kekerasan seksual yang merupakan dosa besar dalam dunia pendidikan” ungkapnya.
Melihat hal tersebut UNITRI juga akan membentuk Satgas yang didahului dengan pembentukan Panitia Seleksi (Pansel) yang terdiri dari unsur dosen dan mahasiswa. Dr. Dian Noorvy Khaerudin, S.T., M.T. selaku Kepala Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pengajaran dan Kepala pengelola PPKS UNITRI menyampaikan hal tersebut saat diwawancarai tim Humas,
“Dalam waktu dekat ini akan segera dibentuk SatGas PPKS di UNITRI dan harapannya semua sivitas akademika UNITRI dapat menghargai setiap hak warga Negara untuk merasa aman dan nyaman berada di kampus”jelasnya.
Dengan demikian, diharapkan semua institusi pendidikan wajib memiliki satuan tugas khusus yang dapat menangani masalah tersebut. Kegiatan ini diikuti oleh 200 lebih peserta dari Universitas dan Sekolah Tinggi lainnya dalam naungan LLDIKTI VII Jawa Timur. (HUMAS)
