UNITRI BERANGKATKAN 34 KELOMPOK KKN KE-40 DI EMPAT KECAMATAN DI JAWA TIMUR

Malang – Sebanyak 34 kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke-40 Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang resmi diberangkatkan oleh Panitia KKN, pada Senin (1/08) di 4 Kecamatan berbeda di Jawa Timur. Adapun lokasi pelaksanaan KKN tahun ini yakni Kecamatan Wagir,  Kecamatan Dau, Kecamatan Ngantang, dan Kecamatan Kab. Lamongan.

Ketua Pelaksana KKN ke-40, Abd., Rohman, S.Sos., M.AP menjelaskan terkait pemilihan 4 lokasi KKN tersebut. Ia juga menjelaskan, nantinya program KKN akan menyesuaikan dengan kebutuhan lokasi KKN.

“Ada 4 lokasi, pertama di kec. Wagir, ada 2 desa yakni Desa Dalisodo dan Desa Jedong dibagi 10 kelompok untuk di kecamatan wagir. Kemudian, di Kecamatan Dau ada 2 desa, di Kucur dan Solerejo, ada 2 kelompok. Lalu, Di Kecamatan Ngantang ada 18 kelompok, dan yang terakhir ada di Kabupaten Lamongan, Desa Songowareng sebanyak 4 kelompok.”

Dengan mengusung tema “Bersinergi Untuk Mengabdi”, agenda pelaksanaan KKN akan disesuaikan dengan kebutuhan di setiap desa. Untuk Kecamatan Kab. Lamongan, tema yang di angkat berbeda, disesuaikan dengan MBKM KKN Tematik. Tema Bela Negara akan menjadi agenda besar yang dilakukan oleh peserta KKN, yaitu membangun monumen Pancasila agar semangat bela negara pada masyarakat sekitar semakin tinggi.

Sedangkan di Kecamatan Wagir dengan subtema Desa Pancasila, ada beberapa hal dikuatkan diantaranya pemberdayaan BUMdes dan UMKM, kelayakan pemberdayaan potensi wisata, pemberdayaan pemuda dan olahraga masyarakat, potensi pemberdayaan pertanian dan peternakan dan yang terakhir pemberdayaan energi listrik. Sementara di Kecamatan Ngantang, tetap dengan tema bersinergi untuk mengabdi, tetapi untuk program kerja disesuaikan dengan kebutuhan desa masing masing.

Seperti diketahui, berbeda dengan tahun sebelumnya, Pelaksanaan KKN tahun ini kembali menuju new normal sehingga dapat dilakukan selama satu bulan penuh di lokasi KKN. Diawali dengan keberangkatan pada 1 Agustus 2022, peserta KKN akan dipulangkan pada 31 Agustus 2022.

Abd., Rohman, S.Sos., M.AP berharap, pelaksanakaan KKN ini dapat meningkatkan kemampuan, pengetahuan, keterampilan mahasiswa untuk menjadi sarjana yang berkualitas. Selain itu, mahasiswa dapat melaksanakan bhakti mahasiswa, mengidentifikasi permasalahan, meningkatkan wawasan dan proses pendewasaan serta dapat memotivasi masyarakat.

“Harapan kami adalah proses pendewasaan. Dimana dengan berbaur dengan masyarakat, mereka bisa tau bahwa fakta di lapangan. Tidak hanya belajar teori, mereka akan tau betul bahwa masyarakat kondisinya, latar belakangnya, cara komunikasinya begini. Dan harapan kami dengan adanya kkn ini mereka mampu untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan.” Tutupnya. (HUMAS)

Leave a Reply

Arsip Berita