Guna mendukung program UNITRI dalam meningkatkan Karya Ilmiah ditingkat mahasiswa dan membangun budaya menulis mahasiswa, Program Studi Ilmu Administrasi Negara (IAN) UNITRI menggelar Pelatihan karya Ilmiah, Senin (26/3) di Ruang B.24. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 150 Mahasiswa IAN UNITRI diantaranya semester 2, 4, hingga semester akhir.
Pemateri karya Ilmiah tidak lain yaitu Dody Setiawan, S.Sos., MAP. Beliau menyatakan bahwa, pelatihan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai cara menulis karya ilmiah yang baik dan benar, memberikan gambaran terkait perbedaan tulisan ilmiah dan non ilmiah, hingga memberikan pemahaman terkait penulisan artikel ilmiah dan jurnal. Hal tersebut penting mengingat mahasiswa Ilmu Administrasi Negara haruslah memiliki kemampuan menulis. “mahasiswa mau tidak mau adalah salah satu bagian dari kehidupan kampus. Jadi setidaknya harus paham bagaimana tanggung jawab sebagai mahasiswa itu sendiri. Setidaknya mampu menulis karya ilmiah dan seterusnya.” Ujar dosen sekaligus kepala laboratorium Manajemen Pelayanan Publik tersebut.
Selain itu lanjut beliau menyatakan, kecenderungan dari penulis sering mengabaikan hal-hal sederhana seperti teknis bagaimana menulis, mengutip, sampai menulis daftar pustaka. Padahal, terkadang hal pertama yang diperhatikan reviewers jurnal saat menerima atau menolak sebuah tulisan berasal dari hal sederhana itu. “Prodi IAN ingin mahasiswa khususnya mahasiswa IAN dapat paham dan mempunyai kemampuan menulis. Setidaknya mahasiswa punya wacana tentang apa itu karya ilmiah atau non ilmiah.” Tambahnya.
Pelatihan yang digelar sejak jam 08.00 tersebut berjalan dengan sukses dan diikuti oleh antusias mahasiswa yang luar biasa. Kemudian, lanjut menjelaskan secara terperinci mulai bagaimana menentukan tema tulisan, membuat abstrak, pendahuluan, metode, kesimpulan, hingga penulisan daftar pustaka. Dody Setiawan, S.Sos., MAP berharap, kedepan mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu tersebut ketika mengerjakan tugas dari dosen, sehingga mahasiswa tidak merasa kesulitan. Selain itu, Ia ingin mahasiswa dapat terbiasa menulis karya ilmiah, mengkritisi karya ilmiah dan menulis yang baik dan benar. (HUMAS)