Malang- Dalam upaya meningkatkan kualitas penelitian dan pengembangan ide-ide kreatif mahasiswa, Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang menggelar pelatihan Penyusunan Proposal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Kegiatan ini berlangsung selama dua terhitung sejak tanggal 13-14 Agustus 2024 di Gor Atas UNITRI.
Ada dua kegiatan yang pertama dengan tema “Smart Menyusun Proposal Pengabdian Masyarakat Untuk Dosen” dan yang kedua “Statergi Lolos Proposal Kompetitif Nasional Bagi Mahasiswa”. Hal ini disampaikan oleh Ketua pelaksana, Rizki Alfian, S.SArl, M.Si melalui wawancara singkat bersama tim Humas,
“Kegiatan ini adalah salah satu program kerja Fakultas Pertanian dalam rangka untuk meningkatkan atmosfer penulisan proposal penelitian dan abdimas baik dikalangan dosen maupun mahasiswa yang mana untuk mahasiswa fokusnya adalah proposal indofood Riset Nugraha (IRN) dan juga proposal program kreatifitas mahasiswa” jelasnya.
Pelatihan ini mengundang dua narasumber yaitu Dr Amir Hamzah, MP (Reviewer Nasional dalam bidang Pengabdian Masyarakat) dan Prof. Dr. Ir. KGS. Ahmadi., MP (Reviewer Nasional dalam bidang Penelitian) juga turut dihadiri oleh sejumlah dosen dari masing-masing prodi Fakultas Pertanian. Sedangkan pada hari kedua, menghadirkan kedua pemateri yaitu Prof. Dr. Ir. Eko Handayanto, M. Sc dan Dr. Ir. Agnes Quartina Pudjiastuti, MS juga turut hadir beberapa mahasiswa.
Rizki juga menambahkan akan pentingnya peningkatan keterampilan dalam menyusun proposal sebagai langkah awal menuju penelitian dan proyek yang bermutu.
“Kami berharap melalui pelatihan ini, para dosen dapat meningkatkan kualitas penelitian khususnya hibah-hibah riset dan pengabdian masyarakat secara nasional itu meningkat dan kuantitasnya juga meningkat. Sedangkan kepada mahasiswa agar lebih aktif dalam mengembangkan ide-ide kreatif” ungkapnya lagi.
Target yang ingin dicapai melalui pelatihan ini, baik dosen maupun mahasiswa Fakultas Pertanian adalah dapat lebih siap dan percaya diri dalam menyusun proposal-proposal yang memiliki dampak positif di bidang penelitian, kreativitas
“Luarannya yaitu ada beberapa draf proposal yang bisa dinilai oleh pemateri sehingga nantinya di program kedepannya proposal dari pada dosen maupun mahasiswa sudah siap untuk bisa di ajukan” lanjut Rizki.
Pelatihan dilaksanakan secara intensif dengan materi yang disajikan meliputi tahapan penyusunan proposal, peraturan dan tata cara pengajuan proposal, serta teknik penulisan yang efektif. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya langsung kepada narasumber yang ahli di bidangnya. Para mahasiswa hadir dengan semangat tinggi untuk mendapatkan panduan dan keterampilan yang diperlukan dalam menyusun proposal yang berkualitas. (HUMAS)