Guna meningkatkan kualitas pembelajaran dan sekaligus mengevaluasi mutu kurikulum yang telah terlaksana, Selasa (25/9) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tribhuwana Tunggadewi (FISIP UNITRI) menggelar Peninjauan Kurikulum Program Studi Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Komunikasi. Kegiatan ini menghadirkan Dr Ibrohim, M.Si sebagai pemateri dan pakar dalam bidang kurikulum di Universitas Negeri Malang.
Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, Fathul Qorib, S.I.Kom., M.I.Kom mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk melihat apakah kurikulum yang ada saat ini sudah sesuai atau tidak dengan kebutuhan mahasiswa di lapangan.
“Pemateri hari ini akan memberikan beberapa masukan dan pemahaman soal kurikulum Perguruan Tinggi yang dalam diimplementasikan di UNITRI, sehingga nantinya kami di Program Studi dalam membentuk mata kuliah yang sesuai untuk mahasiswa.”
Dalam acara yang digelar di ruang sidang rektorat lantai dua UNITRI tersebut, beberapa evaluasi yang ditekankan dalam membuat kurikulum adalah analisis kebutuhan pasar, pemangku kepentingan dan pertimbangan keilmuan dan keahlian program studi. Dr Ibrohim, M.Si sebagai peninjau kurikulum melihat, UNITRI sudah dalam prosentase 50% untuk memperbaiki kurikulum yang ada dan tinggal memperbaiki sisanya. Ia menilai, jika kurikulum yang digunakan telah baik dan berjalan dengan tepat, maka kepuasan pembelajaran tidak hanya dapat dirasakan dosen melainkan juga mahasiswa sebagai penerima informasi.
“kalau kurikulum yang dipelajari sama dengan yang dibutuhkan industri, mahasiswa pasti akan puas karena ilmu yang didapat di Universitas dengan dilapangan juga sama.”
Seperti diketahui, kemarin (24/9) FISIP UNITRI telah bertemu dengan para jajaran Stakeholder praktisi bidang ilmu administrasi negara dan ilmu komunikasi, disamping itu juga mengundang alumni program studi masing2 untuk mendengar masukan terkait kurikulum yang selama ini dipelajari. Masukan tersebut akan ditampung dan dijadikan bahan evaluasi program studi untuk meningkatkan kurikulum menjadi lebih baik. Selain itu, semester ganjil ini, program studi Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Komunikasi telah membuat beberapa mata kuliah baru yang ditambahkan dalam kurikulum atas permintaan stakeholder. Mata kuliah tersebut seperti Digital PR, Creative Thingking, dan mata kuliah komunikasi multikultural yang menjadi ciri khas dari program studi Ilmu Komunikasi di UNITRI. (HUMAS)