Malang- Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang kembali menggelar acara Penerimaan Pertukaran Mahasiswa Mandiri serta Pelepasan Mahasiswa Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) dan Kampus Mengajar untuk periode akademik ganjil 2024/2025 pada Sabtu (07/09). Acara ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dan perguruan tinggi dalam mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Acara ini diawali dengan penerimaan mahasiswa yang berpartisipasi dalam program Pertukaran Mahasiswa Mandiri. Sebanyak 8 mahasiswa dari Universitas PGRI Madiun bergabung dalam program ini khususnya di program studi Pendidikan Guru dan Sekolah Dasar. Hal ini disampaikan oleh Kepala unit MBKM Moh. Farid Nurul Anwar, S.Pd., M.Pd,
“Terdapat mahasiswa pertukaran sebanyak 8 mahasiswa dari Universitas PGRI Madiun, dan program flagship MBKM yaitu selain praktisi mengajar yang masih menunggu hasil pengumuman, terdapat 6 mahasiswa lolos kampus mengajar angkatan 8 dan 3 mahasiswa lolos MSIB” jelasnya.
Program ini memungkinkan mahasiswa untuk memperluas wawasan dan pengalaman akademik di lingkungan kampus yang berbeda, serta membangun jaringan dengan rekan-rekan dari berbagai daerah.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor I UNITRI, Prof. Dr. Ir Widowati, MP menyatakan harapannya agar mahasiswa yang mengikuti program ini dapat memaksimalkan kesempatan untuk belajar dan berkembang,
“Ibu bangga dengan prestasi kalian, kalian itu termasuk anak-anak istimewa yang telah lolos seleksi baik itu lolos MSIB maupun Kampus Mengajar. Pagi ini kalian akan melangkah ke jenjang yang lebih nyata kalian memasuki pembelajaran di luar kampus yang merupakan bagian pembelajaran dari program kemendikbut MBKM juga salah satu indikator penjaminan mutu. Lebih dari pada itu kalian mengabdi, mengembangkan kompetensi baik itu dari aspek akademis maupun sosial kemasyarakatan, khususnya MSIB ini,” ujarnya.
Tak lupa, beliau juga menyampaikan terima kasih kepada pimpinan Universitas PGRI Madiun yang telah mempercayakan mahasiswanya serta membawa semangat kebhinekaan dan kolaborasi antar perguruan tinggi untuk belajar di UNITRI,
“Atas nama UNITRI kami ucapkan terima kasih kepada pimpinan PGRI yang telah mempercayakan UNITRI sebagai tempat kalian belajar. Disinilah kebhinekaan terjadi, untuk itu marilah kita memperkaya diri dengan bersosialisai berteman dengan banyak teman dari berbagai daerah, temukan jati diri kalian sebagai seorang mahasiswa yang menerima kebhinekaan ini, sifat dan karakter teman dari berbagai budaya” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, juga dilaksanakan acara pelepasan mahasiswa yang akan mengikuti program MSIB dan Kampus Mengajar. Sebanyak 3 mahasiswa dari berbagai Fakultas akan menjalani program MSIB akan berpartisipasi dalam program Kampus Mengajar di PT. Amati Karya Indonesia, PT Midi Utama Indonesia Tbk juga di Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian.
Program MSIB memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman kerja nyata di perusahaan-perusahaan terkemuka, sementara Kampus Mengajar mengajak mahasiswa untuk berkontribusi langsung dalam dunia pendidikan dengan menjadi pengajar di sekolah-sekolah yang membutuhkan di berbagai daerah.
Turut hadir, Wakil Rektor III, Dr. Erwin Ismu Wisnubroto, SP., M.Phil, menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa yang telah terpilih mengikuti program ini dan berharap mereka dapat membawa dampak positif bagi masyarakat dan dunia kerja.
“Keikutsertaan kalian dalam program ini adalah wujud nyata dari semangat belajar dan berkontribusi bagi negeri. Jadikan pengalaman ini sebagai bekal untuk masa depan yang lebih baik, selamat datang di kota Malang dan selamat bergabung di kampus UNITRI” tuturnya.
Acara ditutup dengan pemakaian topi secara simbolis kepada mahasiswa dari Universitas PGRI Madiun dan UNITRI. Kemudian dilanjutkan dengan doa bersama serta foto bersama antara pihak rektorat, dosen pembimbing, kepala program studi dan para mahasiswa peserta program. Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan program Pertukaran Mahasiswa Mandiri, MSIB, dan Kampus Mengajar dapat terus berlanjut dan semakin memberikan manfaat besar bagi pengembangan sumber daya manusia Indonesia. (HUMAS)