SEKOLAH PASCASARJANA UNITRI SAMBUT ENAM MAHASISWA KELAS INTERNASIONAL

MALANG – Sekolah Pascasarjana Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang menggelar Welcoming Party to International Students, Kamis (27/10) di Ruang Sidang Rektorat UNITRI. Kegiatan tersebut dilakukan guna menyambut 6 orang mahasiswa kelas internasional Sekolah Pascasarjana UNITRI yang terdiri dari 1 mahasiswa asal Gambia Afrika, 2 mahasiswa asal Timor Leste, dan 3 mahasiswa asal Indonesia.

Dekan Sekolah Pascasarjana UNITRI, Dr Eri Yusnita Arvianti, SP., MP dalam sambutannya menyambut hangat keenam mahasiswa pertama kelas Internasional Pascasarjana.

“Selamat datang di Kampus UNITRI. Semoga dapat berbaur dengan mahasiswa lainnya, dan berikutnya dapat saling tukar menukar informasi maupun budaya yang tentunya akan menambah kekayaan budaya dan menambah kekayaan ilmu di Pascasarjana UNITRI.”

Tak hanya menyemangati mahasiswa, beliau juga berharap mahasiswa dapat on time dalam menyelesaikan studi. Selama berkuliah, mereka juga mendapatkan monitoring dan progress report sehingga nanti dapat terpantau kemajuan studinya.

Kelas Internasional Sekolah Pascasarjana ini merupakan langkah awal dalam mempersiapkan akreditasi. Meski baru dimulai, tim dari sekolah pascasarjana telah mempersiapkan banyak hal agar kelas internasional ini dapat segera terlaksana seperti memberikan wawasan bahasa inggris bagi pimpinan hingga staff sekolah pascasarjana, menyiapkan ruang kelas khusus, menyiapkan dosen khusus pengajar berbahasa Inggris, serta mempersiapkan kebutuhan tesis mahasiswa dan jurnal internasional. Sekolah Pascasarjana UNITRI berfokus pada lulusan yang handal dan berkualitas.

Salah satu perwakilan mahasiswa asal Gambia, Cherno Bah, berbagi pengalamannya memilih Sekolah Pascasarjana UNITRI sebagai tujuan menuntut ilmu. Jauh dari kota asalnya di Gambia, Cherno menaruh harapan yang besar untuk sekolah di Indonesia. Mengambil studi Magister Ilmu Ekonomi, Cherno berharap dapat memperoleh ilmu yang dapat langsung diimplementasikan di kota asalnya.

“Ini adalah peluang yang baik, belajar di kelas internasional. Saya pilih Indonesia sebagai tempat belajar, karena ini penting untuk membangun jaringan, membangun koneksi, dan belajar praktisi yang baik di Asia, terutama Indonesia. Dan mungkin akan di implementasikan di Afrika.” Ungkapnya saat diwawancarai.

Sementara UNITRI, menurutnya, merupakan kampus yang bagus, sangat ramah dan Unik.

“UNITRI merupakan kampus yang bagus, mahasiswa dan pengajarnya sangat ramah, dan lingkungannya sangat unik. Semoga nanti saya bisa mendapatkan banyak insight dari kampus ini.” Tuntasnya. (HUMAS)

1 Response

Leave a Reply

Arsip Berita