SEKOLAH PASCASARJANA UNITRI GELAR WEBINAR STRATEGI PENANGANAN KEBUTUHAN PANGAN DI ERA NEW NORMAL

Malang- Hampir seluruh bidang baik pendidikan maupun ekonomi tak terkecuali bagian pangan ikut terdampak akibat pandemi covid-19. Melihat kondisi tersebut, Sekolah Pascasarjana Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Pogram Studi Magister Ekonomi Pertanian mengadakan kegiatan webinar dengan tema ‘Strategi Penanganan Kebutuhan Pangan di Era New Normal’, Kamis (23/07).

Dalam webinar tersebut, dua pembicara yakni Dekan Sekolah Pascasarjana Unitri Malang, Cakti Indra Gunawan, S.E.,M,M., Ph.D dan Dosen Magister Ekonomi Pertanian Unitri Dr Ir Dyanasari, MBA dihadirkan untuk berbicara terkait topik tersebut.
Salah satu pembicara, Dekan Sekolah Pascasarjana Unitri Malang, Cakti Indra Gunawan, S.E.,M,M., Ph.D mengatakan bahwa pandemic memang tidak hanya berdampak buruk terhadap sektor pertanian, melainkan menimbulkan potensi krisis pangan di masyarakat,

“Sulit mengabaikan bahwa dampak Covid-19 ini tak hanya menurunkan kualitas produksi di sektor pertanian , tapi juga berimbas pada krisis ketersediaan bahan pangan di masyarakat,” ujarnya

Menanggapi hal tersebut, ia pun menambahkan agar pemerintah perlu mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi keadaan tersebut. Adapun strategi yang harus dilakukan, salah satunya meminta kepada masyarakat agar bergotong-royong membagikan informasi tentang siapa saja warga yang membutuhkan beras atau kebutuhan dasar pangan lainnya. Beliau juga mengusulkan agar pemerintah menyusun strategi bottom up dan sustainability (keberlanjutan) dalam pengelolaan masalah pangan, tak hanya di musim pandemi.

“Selain itu, kami juga mendorong agar semangat pergerakan penanganan krisis pangan ini didasari oleh prinsip transparansi. Ini dimaksudkan supaya semua informasi dapat diakses dan terbuka bagi siapa saja,” katanya.

Sementara itu, peserta yang hadir dalam webinar tersebut sebanyak 50 orang, yang berasal dari beberapa Perguruan Tinggi seperti Politeknik Negeri Pontianak (PSDKU) di Kab. Sanggau, Universitas Merdeka Malang, Unitomo Surabaya, Universitas PGRI Palangka Raya, Univesitas Lampung dan perwakilan dari berbagai masyarakat Nusa Tenggara Timur termasuk mahasiswa magister UNITRI dan kampus se-Indonesia lainya. (HUMAS)