REVITALISASI KURIKULUM: PRODI AGROTEKNOLOGI UNITRI GANDENG INDUSTRI DAN ALUMNI DALAM FGD

Malang– Dalam upaya memperbarui kurikulum agar lebih adaptif terhadap perubahan zaman, Program Studi Agroteknologi Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang menggelar Focus Group Discussion (FGD) Revitalisasi Kurikulum Program Studi Agroteknologi 2024 pada Rabu (28/08) dan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan BKP MBKM dalam Mewujudkan MBKM Mandiri PS. Agroteknologi Kamis (29/08).

Ketua pelaksana Wahyu Fikrinda, SP., M. Si, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya revitalisasi kurikulum dalam menghadapi tantangan globalisasi,

“FGD ini ada 2, pertama kami membahas tentang revitalisasi kurikulum PS Agroteknologi dan yang kedua adalah penyusunan beberapa BKP MBKM dengan para dosen PS. Agroteknologi, Mitra DUDI serta alumni yang dilakukan secara hybrid (offline dan online) juga kami hadirkan 2 pemateri yang telah pakar di bidangnya, seluruh dosen PS. Agroteknologi, Dekan FP, Kepala LP3, alumni dan mitra DUDI (Dunia Industri) serta praktisi.” ungkapnya.

Lebih lanjut, Fikrinda menyampaikan bahwa kegiatan ini juga merupakan luaran dari Hibah Akselerasi Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Tinggi (AKPT). Beliau juga berharap melalui kegiatan ini akan ada terobosan baru dalam prodi Agroteknologi,

“FGD ini merupakan luaran dari Hibah AKPT 2024 untuk memperbaiki kurikulum sesuai dengan PERMENRISTEK terbaru sehingga perlu ada penyesuaian didalam kurikulum untuk menunjang adanya kegiatan MBKM dan tugas akhir bukan dengan bentuk yang berbeda seperti publikasi ilmiah, wirausaha, magang dan projek. Oleh karena itu kami sangat berharap melalui diskusi yang produktif ini, kita dapat menemukan solusi inovatif yang dapat membawa kurikulum prodi menjadi lebih berdaya saing dan sesuai dengan kebutuhan masa kini” tutupnya.

Adapun Narasumber pada kegiatan FGD ini yang pertama yaitu Dr. Ir. Lis Noer Aini, S.P., M. Si dari Asosiasi PAGI (Perhimpunan Agroteknologi Indonesia) yang memaparkan tentang penyusunan OBE berdasarkan Permendikbudristek No 53 Tahun 2023 yang telah terintegrasi dengan Asosiasi PAGI. Sedangkan pemateri kedua yaitu Prof. Dr. Dedi Kuswandi, M. Pd dari Teknologi Pendidikan yang memaparkan teknik revitalisasi Kurikulum PS Agroteknologi yang sesuai dengan perataturan terbaru.

Turut hadir sekaligus membuka acara Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Ir. Amir Hamzah, MP. dalam sambutannya beliau mengingatkan bahwa revitalisasi kurikulum ini merupakan salah satu hal paling krusial untuk persiapan akreditasi PS. Agroteknologi.

“Kita menghadirkan dua narasumber yang luar biasa Prof Dedi dan Dr. Lis, harapannya kedua pemateri ini bisa berbagi pengalaman dengan kita sehingga kurikulum kita akan menjadi lebih bagus karena itu yang akan menjadi pegangan kita di akreditasi. Salah satu hal krusial adalah kurikulum termasuk dalam akreditasi. Sehingga paling tidak ini menjadi bekal kita sehingga pada saat revitalisasi kurikulum. Kita berharap hasil dari pertemuan ini menghasilkan kurikulum sebagaimana proposal yang sudah diajukan ke Kemendikbudristek sehingga outputnya jelas” ungkapnya.

Di akhir acara, kesimpulan dari FGD ini menghasilkan beberapa rekomendasi utama, (1) PS Agroteknologi akan melaksanakan reformulasi kurikulum selama kurang lebih 1 semester dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh tim kurikulum dan para dosen PS. Agroteknologi, (2) Kurikulum PS Agroteknologi perlu memperhatikan tentang pertanian masa depan dengan penguasaan teknologi, (3) Beberapa jenis BKP MBKM beserta panduannya. Dengan dilaksanakannya FGD ini, Program Studi Agroteknologi UNITRI berharap dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi di pasar kerja nasional maupun internasional. (HUMAS)

Arsip Berita