PRODI PETERNAKAN UNITRI GELAR UJI KOMPETENSI BUDIDAYA TERNAK

Malang-Program Studi Peternakan Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) menggelar Kegiatan Uji Kompetensi, Sabtu (27/02). Uji Kompetensi sendiri merupakan salah satu kegiatan tahap akhir dan juga sebagai syarat kelulusan dalam mata kuliah wajib yaitu mata kuliah Budidaya Ternak.

Kegiatan Uji Kompetensi budidaya ternak ini meliputi dua kegiatan yaitu praktikum dan ujian internal. Hal itu dijelaskan oleh kepala program studi Peternakan, Ariani Trisna Murti, S.Pt.,M.P,

“Jadi kegiatan budidaya itu ada dua yang pertama praktikum dan ujian internal. Praktikum itu seperti kegiatan magang dalam matkul budidaya yang dilakukan selama 2 bulan dimulai pada bulan September 2020.” Ungkapnya.
Mengingat kondisi pandemic yang belum berakhir, kegiatan ini dapat dilakukan sesuai dengan daerah domisili mahasiswa masing-masing. Jika dalam kondisi normal, ternak peliharaan selama 2 bulan sampai 1 periode tergantung komoditas ternak yang dipelihara. Jenis ternaknya seperti unggas, ruminansia, non ruminansia, aneka ternak dengan jumlah populasi yang sudah ditentukan.

Sedangkan untuk ujian internal, ditutup dengan ujian eksternal diuji oleh pihak BBPP Batu yang diadakan di lapangan pertanian terpadu UNITRI.

“Berbeda dengan ujian eksternal mahasiswa yang berada di daerahnya masing-masing atau diluar kota malang akan diadakan ujian melalui zoom oleh pihak BBPP yang insyaallah diadakan di minggu depan” tambahnya.
Disamping itu, untuk materi membahas terkait bagaimana mengetahui dan melakukan manajemen pemeliharaan ternak (on farm) – manajemen pengolahan pasca panen – sampai dengan pemasaran dan Bussiness plan secara sederhana. Materi didapatkan dari dosen pengampu matakuliah budidaya ternak dan pihak BBPP Batu. Selain untuk menunaikan kewajiban mahasiswa untuk mendapatkan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI), output dari pelaksaan kegiatan kompetensi budidaya ternak ini agar mereka mengetahui dan dapat mengimplementasikan konsep dari manajemen pemeliharaan – pasca panen – pemasaran, sehingga secara otomatis dapat menghasilkan keuntungan dari usaha peternakan yang dijalankannya.

Dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus menjalin kerjasama dengan tempat magang kerja, praktek, dan penelitian dengan pihak balai. Bukan hanya itu, juga bisa memotivasi dan menumbuhkan jiwa enterpreneur para mahasiswa Prodi Peternakan yang sesuai dengan capaian pembelajaran (CPL) kurikulum dan capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK) budidaya ternak yang diampu mahasiswa pada semester akhir. Jumlah total mahasiswa Prodi Peternakan 90 orang. (HUMAS)

1 Response
  1. Izin sharing Pak, ternyata peternakan itu tidak se-kuno itu ya. Beberapa waktu lalu saya telah mengunjungi salah satu peternakan kambing yang ternyata mereka menerapkan zero waste. Jujur saya kagum ketika mendengarnya karena selama ini zero waste yang saya tahu baru Maggot. Peternakan ini juga mengadakan beberapa program yang menurut saya cukup friendly untuk para masyarakat yang masih awam tentang seputar beternak kambing ini.

Leave a Reply

Arsip Berita