Malang – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Hari Lahir Pancasila, Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) menggelar Pentas Budaya Nusantara dengan mengusung tema “Menguatkan Pendidikan Dan Wawasan Kebangsaan”, Sabtu (3/5).
Peringatan Hardiknas Dan Harlah Pancasila merupakan program kerja yang dilaksanakan oleh UNITRI sebagai kampus kerakyatan, nasionalisme dan kebangsaan. Moment ini adalah moment yang baru diadakan lagi setelah pandemic Covid-19 sehingga menjadi tumpuan untuk mendidik mahasiswa dalam mengimplementasikan nilai-nilai pancasila, bergotong royong, menjalin persatuan dan kesatuan.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Agustinus Ghunu, SE., M.MA., M.AP mengatakan, konsep pentas budaya nusantara yang dihadirkan diwujudkan dengan melibatkan unsur pelajar dari TK hingga Mahasiswa,
“Kami libatkan semua elemen pelajar dalam bentuk Penampilan TK, SD, SMP dan SMA dalam bentuk wayang kulit dalang pelajar semalang raya. Sedangkan mahasiswa dalam HARDIKNAS ini diwujudkan dalam bentuk Kirab bendera terpanjang yaitu 100m dengan diikuti oleh 1.200 mahasiwa dari kelas wawasan kebangsaan semester genap tahun ini.”
Menariknya, dalam Pentas seni dan budaya ditampilkan pula penampilan 15 tarian daerah dari perwakilan Organisasi Daerah dalam lingkup UNITRI dari mahasiswa berbagai daerah. Terdapat pula bazar makanan dan minuman yang bekerjasama dengan ibu-ibu PKK kelurahan tlogomas sehingga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
“Yang paling utama dari kegiatan ini adalah menjalin keharmonisan antara kehidupan mahasiswa dengan warga sekitar.”
Dalam kegiatan ini juga disampaikan orasi kebangsaan oleh Kepala Kesbangpol Kota Malang. Sementara Pagelaran wayang kulit dengan khas Malangan dibawakan oleh Ki Dian Permana dengan bintang tamu sinden nasional Lintang Kairo dan 50 sinden Nusantara dari mahasiswa Unitri yang terdiri dari berbagai organisasi daerah diantaranya budaya Jawa, NTT, Kalimantan, Papua, Sulawesi, Maluku dan daerah lainnya. (Humas)
