Untuk menyiapkan mahasiswa siap berkembang di era revolusi Industri 4, Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang menggelar talkshow Technopreneurship (E-Commerce/Pembuatan Toko Online) dalam rangkaian perayaan diesnatalis UNITRI ke-17, Rabu (1/8) di GOR UNITRI. Acara ini mendatangkan praktisi luar di bidang Smartphone dan Digital Marketing.
Pemateri pertama, Daniel Wijaya, S.Pd menjelaskan, era saat ini memungkinkan kita sebagai pengguna media menemukan 180 market online di Indonesia. Trafik tertinggi di market place saat ini dipegang oleh Buka Lapak, Tokopedia, dan Kaskus. Ketiganya merupakan market online buatan Indonesia. Ia menjelaskan, sebelum menggunakan toko online, hal yang harus kita siapkan adalah strategi bagaimana membranding produk dan memasarkan produk. Dengan begitu, kita haruslah memperoleh pemahaman terlebih dahulu terkait media tersebut.
“Market Indonesia sudah sangat berkembang. Yang harus dipersiapkan adalah bagaimana kita memahami media apa yang kita gunakan. Jangan sampai kita tidak tahu bagaimana menggunakan media untuk keperluan promosi kita. Karena itu basic sekali.” Ujarnya saat memberikan materi di GOR UNITRI.
Sementara itu, pemateri ke-2, Cahyo Hutomo, ST, perwakilan dari digital marketing menekankan mahasiswa untuk memahami tujuh pondasi dalam digital marketing diantaranya strategi, desain, web, development, sosial media, mobile marketing, event marketing, dan produk demontrasi. Kita juga dapat mengenalkan produk kita di sosial media menggunakan FB-Ads.
“Semua pondasi itu kita lakukan agar dapat menjangkau audiens, menargetkan audiens, dan meningkatkan label target tujuan kita sebagai penjual.” Tambah Cahyo kepada Humas.
Dalam talkshow yang berlangsung hingga siang hari tersebut, ratusan mahasiswa terlihat cukup antusias. Sebagian dari peserta juga merupakan mahasiswa calon peserta KKN yang akan berangkat mengemban tugas di masyarakat sehingga perlu baginya untuk dapat mengetahui ilmu technopreneurship tersebut. (HUMAS)
Wow luar biasa, memang di era yang serba digital seperti sekarang ini, sudah seharusnya berbagai elemen masyarakat khususnya wirausaha atau umkm menerapkan dan memaksimalkan teknologi di setiap usahanya