Malang- Jajaran rektor dan sivitas akademika Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang menggelar kegiatan apel pagi dan Halal Bihalal pasca Idul Fitri 1442 H, Senin (17/5) di Gedung Olah Raga (GOR). Kegiatan tersebut di mulai dari kegiatan screening seluruh dosen dan tenaga kependidikan, kemudian dilanjutkan dengan apel dan halal bihalal.
Acara tersebut di buka langsung oleh Dr. Totok Sasongko, MM selaku inspektur upacara yang juga merupakan Wakil Rektor III Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Kemahasiswaan. Beliau menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin serta memberikan beberapa pencapaian yang dialami oleh UNITRI.
“Pertama-tama perkenankanlah saya menyampaikan mohon maaf lahir batin pada suasana lebaran tahun ini. Yang kedua, di hari pertama masuk kerja pada saat melewati liburan idul fitri langsung dilaksanakan apel yang biasa dilaksanakan setiap bulan dan yang akan disambungkan dengan kegiatan halal bihalal.” ungkapnya.
Selain mengucapkan selamat, Ia pun menyampaikan pengumuman terkait jumlah calon mahasiswa baru yang mendaftar pada gelombang 1 yang mencapai seribu pendaftar. Angka ini termasuk pencapaian terbanyak di tahun ini dan diharapkan agar calon mahasiswa tersebut dapat segera melakukan daftar ulang dengan diiiringi promosi berkelanjutan dari program studi masing-masing.
“Mari Bersama-sama menciptakan situasi kerja yang lebih produktif lagi.” tutupnya.
Disamping itu, saat acara halal bihalal berlangsung, Rektor UNITRI, Prof.Dr.Ir. Eko Handayanto, M.Sc mengucapkan mohon maaf lahir dan batin dan meminta kepada seluruh civitas untuk terus berupaya melakukan promosi agar kampus UNITRI semakin dikenal,
“saya Bersama pribadi atas nama pimpinan Universitas dan Yayasan memohon maaf lahir dan batin dan semoga apa yang kita lakukan damai sejahtera. Kemudian, menyambung apa yang pak Totok sampaikan tadi, agar kita juga membantu promosi kampus kita ini, contoh kecilnya kemarin pembagian stiker yang akan ditempel pada kendaraan, dan masih banyak lainnya.” ucapnya.
Beliau juga menyampaikan bahwa pada semester depan akan dilakukan perkuliahan secara daring dan luring agar mahasiswa yang belum mengenal kampus dapat mengetahui dan kampus tidak akan terlupakan. (HUMAS)