MEMBAGI ILMU & PENGALAMAN, DOSEN UNITRI TULIS BUKU KE 9

Malang- Salah satu Dosen Fakultas Ilmu sosial dan Politik program studi Administrasi Publik, Universitas Tribhuwana Tunggadewi  berhasil menerbitkan buku ke-9 pada Jumat (17/09). Abd. Rohman, S.Sos., M.AP menerbitkan Buku dengan judul “ Cara Simpel Saya Menulis”.

Berawal dari kecintaannya dalam menulis buku sejak menempuh Pendidikan S1, saat ini ia telah menerbitkan bukunya yang ke-9.

“ jadi saya memang suka menulis buku dan ini buku saya yang ke sembilan. Sejak semester 5 ketika S1 dulu saya sudah menulis satu draf buku dan diterbitkan pada tahun 2013, itu buku pertama saya” ungkapnya.

Menurutnya ia termotivasi menulis buku yang kesembilan itu,  karena banyak sekali yang bertanya bagaimana cara menulis buku. Selain itu juga sebagai bentuk konsistensinya membagi pengetahuan  dan pengalaman.

“Saya termotivasi ketika banyak teman-teman yang bertanya bagaimana cara menulis buku. Selain itu juga sebagai bentuk konsistensi saya ikut mencerdaskan bangsa dan mentransformasi ilmu pengetahuan juga pengalaman yang saya dapatkan” imbuhnya.

Buku tersebut berisi cara simpel menulis buku yang di dalamnya terdapat 5 bagian yang membahas pertama langkah awal bagaimana menulis, langkah kedua adalah menarasikan, ketiga menyingkap dinamika atau tantangan ketika menulis di era modern, kemudian yang keempat tentang hambatan-hambatan dalam menulis dan kelima gambaran atau contoh-contoh tulisannya baik dalam bentuk buku maupun yang dimuat di media massa.

Melihat banyak respon positif dari teman-teman, Rohman mengatakan akan terus menulis buku ke depannya karena baginya menulis buku adalah transformasi ilmu dan pengalaman, serta bentuk interaksi dengan dinamika kehidupan.

“Rencananya saya memang tetap menulis lagi setelah ini, karena bagi saya menulis itu bukan hanya berorientasi pada eksistensi diri, itu hanya sebagian kecil saja. Tetapi yang paling penting itu yang pertama adalah transformasi ilmu pengetahuan dan pengalaman apa yang kita ketahui kepada orang lain. Yang kedua bagi saya menulis itu merupakan bentuk interaksi saya terhadap kehidupan sosial” tambahnya.

Di samping itu, ia juga berharap kepada teman-teman untuk tetap budayakan menulis untuk mentrasnformasi apa yang diketahui kepada publik. (Humas)

1 Response

Leave a Reply

Arsip Berita