MAHASISWA AGROTEKNOLOGI UNITRI LOLOS RISET PROGRAM IRN 2021-2022

Malang-Seorang mahasiswa Program Studi Agroteknologi atas nama Nurma Aulani berhasil lolos Riset Program Indofood Research Nugraha (IRN) 2021-2022. Adapun judul penelitian yang lolos yakni “Efektivitas Hormon Paclobutrazol dan Manipulasi Poloiploidi Terhadap Optimalisasi Tanaman Porang (Amorphophallus Oncophyllus) sebagai Sumber Pangan Fungsional”.

Seperti diketahui, tanaman porang merupakan salah satu dari puluhan ribu jenis tanaman yang dapat tumbuh dan berkembang baik di Indonesia. Porang merupakan tanaman berumbi kurang dimanfaatkan (under utilized) yang mempunyai potensi besar. Permasalahan produksi ini salah satunya disebabkan oleh budidaya tanaman porang yang masih belum secara intensif dan optimal.

“Untuk meningkatkan produktivitas tanaman porang, salah satu cara yang dapat dilakukan dengan membuat tanaman menjadi lebih pendek dengan menggunakan zat penghambat tumbuh (ZPT) paclobutrazol” Ungkapnya.

Nurma menambahkan, Paclobutrazol sendiri merupakan zat penghambat tumbuh yang mampu menyebabkan pengkerdilan tanaman dan merangsang pembungaan, tetapi dapat meningkatkan kandungan klorofil daun dan meningkatkan produktivitas tanaman. Masa dormansi porang lebih panjang daripada masa aktif pertumbuhan tanaman.

“Oleh karena itu, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memperpanjang masa tanaman dan memperpendek masa dormansi tanaman adalah dengan cara memanipulasi Poloiploidi dengan menggunakan larutan kolkisin.”

Sejak tahun 2006, Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang memang telah rutin mengirimkan mahasiswanya untuk dapat mengikuti lomba IRN tersebut. IRN ini merupakan Program berupa pendanaan penelitian bagi mahasiswa semester akhir. Tahun ini, Nurma Aulani dibantu oleh Kepala Program Studi Agroteknologi sekaligus Dosen Pembimbing yakni Reza Prakoso Dwi Julianto, S.P. M.P, pertama kali mengikuti kegiatan lomba.

“Pada awalnya saya tertarik mengikuti webinar IRN. Kemudian, saya diarahkan dan dibantu oleh dosen pembimbing untuk mengikuti kegiatan ini, Alhamdulillah lolos seleksi” Ungkapnya

Disamping itu, Nurma juga berharap diberi kelancaran program hingga akhir karena setelah lolos pendanaan, ia turun langsung ke lahan untuk melakukan penelitian. Juga berharap agar tahun berikutnya lebih banyak lagi mahasiswa yang mendapat kesempatan mengikuti program IRN dan program-program lainnya. (Humas)

Leave a Reply

Arsip Berita