MALANG –Salah satu dosen Program studi Pendidikan Biologi Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang, Nugroho Aji Prasetiyo, S.Pd., M.Pd, berhasil menyelesaikan studi S3 Pendidikan Biologi, Selasa (16/08). Fokus pada bidang Bioremediasi Logam Berat pada Limbah Cair Rumah Sakit dengan menggunakan Bakteri Indigen serta Pengembangannya sebagai buku suplemen,
Nugroho Aji Prasetiyo, S.Pd., M.Pd menjelaskan, pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah guna memenuhi peningkatan pelayanan kesehatan sangat pesat, aktivitas pelayanan kesehatan berbanding lurus dengan limbah medis yang dihasilkan. Limbah medis berbahaya jika tidak dimonitor karena mengandung senyawa B3 khususnya logam berat. Sejauh ini, berbagai metode dilakukan untuk mengatasi pencemaran pada limbah cari rumah sakit tetapi masih relatif mahal, membutuhkan energi serta bahan kimia, dan peralatan khusus. Pendekatan bioremediasi menggunakan bakteri indigen merupakan cara mereduksi logam berat yang ramah lingkungan dan menguntungkan secara ekonomis.
“Untuk temuan dan kebaruan yakni terdapat tiga spesies bakteri yang berpotensi mereduksi logam berat pada Limbah Cair Rumah Sakit. Selain itu, hasil dari penelitian dapat digunakan sebagai sumber belajar sesuai dengan tuntutan kurikulum dan kebutuhan pengguna. Outputnya adalah buku berbasis penelitian bioremediasi yang valid, praktis, dan efektif untuk pembelajaran bioremediasi/bioteknologi di kampus UNITRI.”
Saat diwawancara tim humas, beliau mengucap syukur dapat menyelesaikan studi.
“Bersyukur bisa menyelesaikan studi S3 di Universitas Negeri Malang meskipun dalam proses pengambilan data sempat terkendala pandemi covid, Alhamdulillah bisa menyelesaikan pengambilan data-analisis serta penyelesaian naskah disertasi dengan baik.”
Selama menjalani studi S3 di Universitas Negeri Malang selama 5 tahun, Nugroho Aji Prasetiyo, S.Pd., M.Pd mendapatkan beasiswa BPPDN serta hibah Penelitian Disertasi Doktor (PDD) dari DRPM Dikti sehingga hal tersebut sangat membantu proses studi dan pendanaan dalam penelitian beliau.
“Untuk beasiswa bppdn, saya mengajukan setelah diterima menjadi mahasiswa S3 di pendidikan biologi UM, dengan berbagai tahapan seleksi dan syarat administrasi yang ditetapkan Kemenristekdikti hingga alhamdulillah lolos dan dapat beasiswa selama 3 tahun + perpanjangan 1 tahun. Untuk hibah, kami (mahasiswa dan promotor-ko prom) mengajukan melalui simlitabmas hibah DRPM skim PDD alhamdulillah proposal disetujui pada tahun 2019, dan mendapat pendaan penuh di tahun 2020.”
Tak gampang meraih prestasi tersebut karena beliau harus mengikuti berbagai tahap seleksi dan syarat administrasi. Disamping itu, beliau juga harus membagi waktu untuk fokus mengerjakan disertasi serta artikel ilmiah internasional sembari bekerja sebagai dosen. Tetapi, atas dukungan keluarga dan orang terdekat, beliau sanggup melanjutkan pendidikan hingga selesai.
“Yang memotivasi saya adalah orang tua terutama ibu, karena saya anak tunggal jadi harapan kepada saya sangat besar untuk memperoleh pendidikan setinggi-tingginya, berkat doa dan ridho beliau saya bisa menyelesaikan disertasi ini. Kemudian istri dan anak-anak saya menjadi penyemangat saat saya lelah dan sedang menghadapi kendala dalam proses penelitian dan penyelesaian disertasi.”
Selain itu, selama proses ujian, promotor memberikan respon yang sangat bagus untuk penelitian ini sehingga penelitian ini bisa dikembangkan lebih lanjut melalui roadmap yang jelas, baik penelitian murni maupun pendidikannya guna mencapai Tri Dharma Penelitian untuk jenjang karir kami ke depannya.
Beliau mengucapkan terima kasih kepada para Penguji diantaranya Prof. Dr. Hadi Suwono, M.Pd. (Dekan FMIPA UM), Dr. Sisworo (Wadek Akademik FMIPA), Prof. Dr Sri Rahayu Lestari, M.Si. (Kadep Biologi), Dr. Ibrohim M.Si. (Korprodi sekaligus ketua dewan penguji), Prof. Dr Fatchur Rochman,M.Si (penguji bidang studi), Dr. Murni Saptasari, M.Si (penguji bidang pendidikan), Prof. Dr Luchman Hakim, S.Si. M.Agr. Ph.D (Penguji tamu dari UB), Prof. Dr. Mimien Henie Irawati Al Muhdhar, M.S. (Promotor), dan Dr. Bagyo Yanuwiadi (Ko promotor).
“Saya juga berterima kasih kepada Promotor sebelumnya Prof. Dr. agr. Moh. Amin, S.Pd., M.Si, qodsrullah yang pernah membimbing saya. Karena Covid-19, beliau meninggal dunia. Kemudian kopromotor 1 (prof mimien) dan ko promotor 2 (Dr. Bagyo dari UB) yang melanjutkan proses bimbingan hingga selesai.”
Nugroho Aji Prasetiyo, S.Pd., M.Pd berpesan kepada dosen yang sedang melanjutkan studi untuk tetap semangat menyelesaikan penelitian, membuat naskah disertasi serta artikel ilmiah internasionalnya. Sementara bagi yang akan melanjutkan studi, semoga segera mengumpulkan niat, semangat mendaftar ke kampus tujuan dan apply beasiswa mengingat banyak kesempatan dibuka berbagai beasiswa dari pemerintah untuk kita seperti beasiswa pendidikan indonesia (BPI) tahun ini.
Setelah ini, Beliau berencana akan kembali melanjutkan Tri Dharma PT di kampus UNITRI dan memproses jabatan akademik serta menyelesaikan buku berbasis penelitian setelah proses revisi dari saran masukan dari dewan penguji kemarin dan akan memproses ISBN agar buku ini dapat digunakan segera untuk pembelajaran. (HUMAS)
