LPPM UNITRI SOSIALISASIKAN PANDUAN PENELITIAN & PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT EDISI XIII REVISI

MALANG – Sehubungan dengan telah diedarkannya buku panduan penelitian dan pengabdian pada masyarakat edisi XIII Revisi yang disusun oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi dan diberlakukannya buku tersebut dalam pengelolaan penelitian atau abdimas di perguruan tinggi di Indonesia, Lembaga Penelitian & Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Panduan Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat edisi XIII Revisi, (18/01). Kegiatan tersebut dihadiri oleh peserta dari dosen tetap UNITRI, terutama dengan kualifikasi akademik Lektor (L) hingga Guru Besar (GB), dan menghadirkan lima narasumber dari dalam dan luar UNITRI.

Panduan Penelitian dan pengabdian pada Masyarakat Edisi XIII Revisi sangat perlu untuk disosialisasikan kepada para dosen di UNITRI, selaku pelaksana penelitian dan/atau para reviewer penelitian. Hal ini disampaikan oleh ketua LPPM UNITRI, Dr. Asnah, SP., MP.

“Bagi para dosen sebagai pelaksanan penelitian, khususnya para dosen yang telah memiliki kualifikasi untuk berkompetisi pada hibah-hibah penelitian/pengabdian yang dikelola oleh DRTPM, sosialisasi panduan diharapkan dapat berdampak kepada pemahaman terhadap skema-skema penelitian yang diluncurkan, persyaratan kualifikasi peneliti yang bisa mengusulkan proposal, berbagai jenis luaran yang harus ditargetkan untuk dipenuhi, besaran dana penelitian yang bisa diraih, standar biaya yang berlaku untuk penyusunan RAB penelitian, komponen-komponen biaya dalam RAB, TKT jenis skema penelitian dan cara pengukurannya, cara penilaian terhadap proposal penelitian, proses penelitian, hasil penelitian, dan luaran penelitian.  Bagi para reviewer penelitian juga perlu memahami proses penelaahan proposal, kisi-kisi penilaian proposal, komponen penilaian terhadap hasil penelitian dosen dan luaran penelitian dosen.”

Melalui kegiatan ini, dosen dan para reviewer maupun pengelola penelitian dan pengabdian pada masyarakat di UNITRI memiliki tujuan diantaranya memberikan pemahaman yang sama terkait topik-topik riset yang sesuai dengan RIRN maupun unggulan spesifik di perguruan tinggi masing-masing, memberikan pemahaman persyaratan peneliti yang dapat mengakses pendanaan penelitian melalui Simlitabmas NG 2.0,memahami target luaran hasil penelitian yang dituntut oleh DRTPM dan berupaya mewujudkannya, memahami komponen penilaian terhadap proposal, proses penelitian, luaran penelitian dan hasil penelitian terhadap kontrak penelitian, serta LPPM mampu meningkatkan produktivitas hasil penelitian untuk dapat memenuhi IKU penelitian maupun IKU universitas.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Rektor UNITRI, Prof. Dr. Ir. Eko Handayanto, M.Sc. Dalam sambutannya, beliau berharap seluruh dosen dapat lebih memahami penulisan penelitian saat ini sehingga tidak hanya berdampak bagi dosen dalam segi upgrade diri, tetapi juga dapat berguna untuk membantu mahasiswa dalam penelitian skripsi.

“Sebenarnya tidak sulit membuat penelitian karena sudah ada panduannya. Tapi ternyata masih banyak yang kurang berminat membaca panduan sehingga banyak proposal penelitian yang kurang memenuhi kaidah sehingga kadang bisa tidak lolos hanya karena tidak ikut panduan. Harapannya, kegiatan penting ini semoga selain untuk upgrade diri sendiri, tetapi juga semoga dapat digunakan untuk membantu mahasiswa yang jelas penambahan ilmu itu pasti.” Tuturnya.

Seperti diketahui, kegiatan ini dilakukan secara daring dengan menghadirkan narasumber yakni Dodi Wirawan I, Ph.D (Panduan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Edisi XIII Revisi), Dr.Ir.Sri Umi Lestari, MP. (Pengusulan proposal penelitian secara online), Abd Rohman, S.Sos., M.AP (Pengusulan proposal pengabdian secara online), Dr.Ir. Kgs. Ahmadi, MP. (Bidang Fokus dan Tema/Topik Riset sesuai RIRN/Prioritas Riset Nasional), dan Erwin Ismu Wisnubroto, SP. Mphil.(Sc.) (Konsepsi Penelitian Terapan di Indonesia (oleh-oleh BimTek/Workshop Penelitian Terapan Dasar)). (HUMAS)

1 Response

Leave a Reply

Arsip Berita