LIBATKAN 40 STAKEHOLDER, WEBINAR PRODI TEKNIK SIPIL UNITRI ANGKAT TEMA PENGELOLAAN SUMBERDAYA AIR DI WILAYAH PESISIR, SUNGAI DAN PANTAI PULAU JAWA

Malang – Guna melakukan pemetaan untuk penerapan kebijakan kampus merdeka dengan dunia usaha dan perguruan tinggi, Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang menggelar kegiatan webinar, Kamis (23/07) melalui aplikasi zoom. Dengan mengambil tema ‘Pengelolaan Sumberdaya Air di Wilayah Pesisir, Sungai dan Pantai Pulau Jawa’, dua pemateri berkualitas sengaja di hadirkan dalam webinar diantaranya Indah Kusuma Hidayati, ST., MT (Kepala SNVT) Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Brantas Balai Besar Wilayah Sungai Brantas Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat dan Khusnul Setia Wardani ST.,M.Eng.,Ph.D (Perekayasa Muda) Balai Teknologi Infrastruktur Pelabuhan Dan Dinamika Pantai (BTIPDP) Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Moderator webinar, Dr Dian Noorvy Khaerudin, ST., MT saat ditemui menyampaikan pokok materi yang disampaikan oleh masing-masing pemateri. Seperti pemateri pertama Indah Kusuma Hidayati, ST, MT yang banyak membahas terkait pengelolaan Sumber Daya Air di wilayah sungai terutama di Berantas. Dalam pembahasannya, beliau menjelaskan mulai dari struktur organisasi, kegiatan, ruang lingkup, hingga dari pelaksanaan pengelolaan Sumber Daya Air melalui 5 konsep pengelolaan diantaranya konservasi lahan, pendayagunaan sumber daya air, pengendalian daya rusak air, sistem informasi dan data, dan pengabdian masyarakat. Lima konsep tersebut diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk mengarahkan kemampuannya dalam konsep merdeka belajar dan dapat menjadi lebih paham dalam pembelajaran.

Selain materi pengelolaan Sumber Daya Air di wilayah sungai, webinar juga membahas topik baru yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya pantai dan pesisir. Topik ini cukup booming di bicarakan mengingat tenaga ahli di bidang pantai masih cenderung terbatas di Indonesia. Beruntung, Khusnul Setia Wardani ST.,M.Eng.,Ph.D bersedia memberikan penjelasan secara lengkap tentang topik ini.

“Untuk pemateri kedua, pokok bahasan berkaitan dengan pantai terutama dijelaskan bagaimana konstruksinya, infrastruktur, dalam perencanaannya di daerah pantai. Belajar dari hulu, tengah dan hilir terkait bagaimana cara mencegah kerusakan terhadap pantai dan pesisir mengingat disana juga ada masyarakat yang tinggal.”

Kegiatan webinar ini diikuti cukup antusias oleh seluruh peserta. Wakil Dekan Fakultas Teknik UNITRI, Galih Damar Pandulu, ST., MT menyampaikan, diskusi webinar dihadiri oleh lebih dari 40 stakeholder dari berbagai bidang di Indonesia diantaranya Kementrian PUPR, BUMN Perusahaan swasta non BUMN dan Perguruan Tinggi yang didapat pemetaan yg lebih rinci kerjasama dengan dunia usaha.

“Webinar kali ini luar biasa di hadiri oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), PT. Virama Karya-Jakarta, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kalimantan Selatan, Badan Pemeriksa Keuangan perwakilan Kalimantan Barat, PT Wika Beton Tbk (Proyek JL. Tol A.P Pettarani), Makassar, Biro Pembangunan Sumatera Utara kota Medan, BIDANG SDAD, DPUP-ESDM D.I. YOGYAKARTA, Dinas PUPR Kab.Banggai, Kementerian PUPR, Kendari, PT. Arista Cipta, PT. Total Bangun Persada, Bumi Cakrawala Consultant – Yogyakarta, CV. Cahaya Bumi Maya_Yogyakarta, hingga PT. Tranadi Tatautami Jember”
Selain stakeholder dari instansi pemerintah dan perusahaan, peserta juga berasal dari berbagai Institusi Pendidikan di Indonesia seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas Muslim Indonesia Makasar, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Universitas Muhammadiyah Malang, SMK Negeri 6 kota Bekasi Jurusan Desain Permodelan Informasi Bangunan, Universitas Muhammadiyah Malang, Podomoro University, Universitas Negeri Malang, Universitas Widyakartika Surabaya, Universitas Semarang, Universitas Kristen Petra, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Politeknik Negeri Semarang, STIE RAJAWALI Purworejo, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan, Universitas Tadulako, Universitas Swadaya gunung jati Cirebon, Universitas Tunas Pembangunan Surakarta, Universitas Hasanuddin Makassar, Universitas Pendidikan Indonesia bandung, Universitas Fajar makassar, Politeknik negeri bali, dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Seperti diketahui, Program Studi Teknik Sipil UNITRI tergolong program studi termuda yang ada di Malang Raya. Berdiri pada tahun 2001, prodi Teknik Sipil berhasil memperoleh akreditasi B hingga saat ini. Kepala Program studi Teknik Sipil, Handika Setya Wijaya, S.Pd., M.T menjelaskan, ada tiga keilmuan yang dipelajari di program studi diantaranya Struktur Gedung, Transportasi dan Jalan Raya, serta Teknik Pengairan. Melalui webinar ini, prodi berupaya menginisiasi tugas dari kemendikbud terkait merdeka belajar dan mencoba memperluas Kerjasama dengan berbagai macam stakeholder. (HUMAS)

2 Responses
  1. Wah mantap nih tema yang dibahas. Sesuai dengan kebutuhan atas penyelesaian kasus yang terjadi saat ini. Seperti yang kita tahu kini dataran jakarta dan juga wilayah sekitar pantai utara terus menurun

Leave a Reply

Arsip Berita