MALANG –Sebagai bentuk implementasi slogan kampus Merdeka Belajar yang diinisiasi oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia serta memberikan pengalaman kuliah mahasiswa di Perguruan Tinggi lain, Kamis (22/10) telah berlangsung agenda Penerimaan dan Pelepasan Mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Indonesia Sistem Alih Kredit Dengan Teknologi Informasi (PERMATA SAKTI) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang Tahun 2020.
Di tengah kondisi pandemi Covid-19, pelaksanaan PERMATA SAKTI yang awalnya dilakukan sit in di Perguruan Tinggi penerima harus dilakukan dengan cara daring. Meski demikian Kegiatan Penerimaan Dan Pelepasan Mahasiswa Program (PERMATA SAKTI) 2020 sukses digelar melalui media zoom dan disaksikan oleh 16 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Mitra inbound dan juga outbound dari seluruh Indonesia.
Rektor UNITRI Malang, Prof. Dr. Eko Handayanto,.M.Sc mengatakan bersyukur dapat ikut andil dalam program PERMATA SAKTI 2020.
“Program PERMATA SAKTI 2020 ini merupakan program yang paling baru akan sangat bermanfaat bagi kita semua terutama bagi adik-adik mahasiswa sekalian dan karena kondisinya sekarang masih belum bisa secara fisik menemui kampus yang sudah dipilih, saya yakin tidak mengurangi semangat kita untuk belajar bersama terutama mahasiswa dari kampus UNITRI sendiri bisa belajar dari kampus lain dan sebaliknya.”
Tahun ini, UNITRI mengirim 17 mahasiswa ke enam Perguruan Tinggi diantaranya Universitas Almuslim, Universitas Bosowa, Universitas Muhammadiyah Kendari, Institut Pendidikan Indonesia, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang, dan Universitas Nusaputra. Sementara UNITRI menawarkan enam mata kuliah diantaranya Akuntansi, Sanitasi dan Pengelolaan air Beku, Teknologi Minyak Atsirih, Teknologi pengelolaan Biochar, Agriindustri perkebunan dan sawit, dan perkebunan hulu dan reformasi abinestrasi dan government. Rektor berharap, seluruh mahasiswa yang mengikuti Program PERMATA SAKTI dari UNITRI maupun luar UNITRI dapat saling berbagi cerita pengembangan kampus masing-masing.
“Dan tentunya kita juga menyambut mahasiswa dari kampus Mitra dari enam Perguruan Tinggi tadi. Kami mohon berkenan untuk membawa cerita pengembangan diri di kampus anda kepada kampus UNITRI supaya kami juga bisa mengambil hikmah yang baik, kita bisa contoh untuk pengembangan kampus kita.”
Tak ingin menyia-nyiakan pertemuan ini, Wakil Rektor III UNITRI Malang, Dr. Totok Sasongko., M.M dalam sambutannya mengajak seluruh Perguruan Tinggi mitra untuk bersinergi bersama-sama dalam membangun dan mendidik anak bangsa. Ia berharap ke-16 Perguruan Tinggi Mitra PERMATA SAKTI dapat menindaklanjuti kerjasama dengan melakukan kegiatan MoU.
“Harapan kami dari 16 perguruan tinggi permata sakti ini bisa terjalin dengan keakraban dan ditindaklanjuti dengan MOU. Kami dari UNITRI siap datang ke Perguruan Tinggi dan kami juga siap menerima Perguruan Tinggi lainnya. Harapan kami kegiatan kerjasama ini tidak hanya pada bidang akademik saja namun bisa diperluas bisa di bidang penelitian, pengabdian dan wirausaha, dan masih banyak lainnya.”
Dalam kesempatan tersebut juga turut hadir dan memberikan sambutan dari Mitra Inbound yang diwakili oleh Rektor Universitas Bosowa, Prof. Dr. H. Muhammad Saleh Pallu., M.Eng dan Mitra Outbound yang diwakili oleh Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Jakarta, Dr Endang Sulastri, M.Si. Keduanya menyambut baik mahasiswa yang masuk dalam program PERMATA SAKTI dan tawaran untuk Kerjasama lebih lanjut dengan mitra PTS Inbound dan Outbound. Sementara terkait MoU yang ditawarkan UNITRI, kedua Perguruan ini pun akan menunggu dan menindaklanjuti prosesnya hingga nanti betul-betul bekerjasama dalam hal Tri Dharma Perguruan Tinggi. (HUMAS)
Yup, semoga dengan ini para mahasiswa makin kolaboratif dan berkompeten