Malang- Fakultas Teknik Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang Kembali menggelar prosesi yudisium semester ganjil secara luring, Sabtu (27/03). Pelaksanaan Yudisium kali ini diikuti oleh 25 mahasiswa dari Program Studi Teknik sipil dan 7 mahasiswa dari Program studi Teknik kimia.
Dekan Fakultas Teknik Dr. Nawir Rasidi, ST.,MT menyampaikan terkait yudisium hari ini,
“Yudisium hari ini dilakukan secara offline tapi tetap menjaga protokol Kesehatan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, memakai masker dan mencuci tangan.” ungkapnya.
Ia mengapresiasi mahasiswa yang berhasil lulus tepat waktu meski beberapa mahasiswa sempat terkendala saat melakukan penelitian dan akhirnya harus mengalami kemunduran waktu penelitian di laboratorium mengingat situasi panemic saat ini. Karenanya mahasiswa membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan proses hingga akhirnya dapat selesai dan mengikuti yudisium.
Dr Nawir Rasidi, ST., MT berharap mudah-mudahan dengan lulusan yang semester ganjil sekarang ini, mahasiswa bisa berkarir di lapangan dengan tetap mengedepankan ilmu pengetahuan dan teknologi dan menumbuhkan karakter. Apalagi sekarang sudah ada Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) sehingga belajar tidak hanya dapat di lakukan dari kampus tetapi harus dikembangkan atau bisa belajar diluar kampus. Tak lupa ia berpesan agar para alumni tetap menjaga nama baik almamater Ketika sudah terjun ke dunia kerja.
“Jadi pesan saya, ini merupakan Langkah awal untuk kehidupan di masyarakat sehingga mudah-mudahan lulusan dari UNITRI ini bisa mengemban, memperbaiki kesejahteraan dan perekonomian mereka masing-masing dan berguna bagi sesama bangsa dan negara” tutupnya.
Adapun mahasiswa dengan IPK tertinggi dari Program studi Teknik sipil yaitu Hermando Aditya Bian Putra dengan Ipk 3,72 dan dari program studi Teknik Kimia yaitu Nurlala Anugrah Ramadani dengan ipk 3,49.(HUMAS)