KOLABORASI, KELOMPOK 7 DAN KELOMPOK 21 KKN UNITRI BUAT PRODUK OLAHAN KENTANG DAN CABAI

MALANG- Kelompok 7 dan kelompok 21 Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke-40 Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang melaksanakan program kerja bersama guna membantu peningkatan bahan baku lokal, yakni kentang dan cabai menjadi suatu produk. Tiga produk yang menjadi fokus yakni, mengolah kentang menjadi brownies dan donat, serta pengolahan cabai menjadi produk bon cabe. Didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)  kelompok 7 dan kelompok 21, Sudirman S.TP., MT dan Moch Askari Hisbulloh Akbar SP M.Han, kegiatan itu dilaksanakan pada Kamis (11/8) di Desa Pagersari Kec Ngantang.

Kegiatan ini diinisiasi atas permintaan dari pihak Desa Pagersari Kecamatan Ngantang. Karena belum adanya pengolahan hasil dari pertanian di desa tersebut, kedua kelompok KKN bersama DPL kemudian langsung menginisiasi kegiatan pelatihan dengan menghadirkan narasumber dari Lab Rekayasa Proses Program Studi Teknologi Industri Pertanian (TIP) beserta dosen TIP dan peserta dari ibu-ibu PKK di wilayah Desa Pagersari kec Ngantang.

Sudirman S.TP., MT mengatakan, kegiatan pelatihan tersebut dengan tujuan agar hasil panen tidak langsung dijual tetapi dapat diolah menjadi produk. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu hari penuh dan mendapat dukungan dari peragkat desa serta antusias masyarakat.

“Dengan membuat produk ini, bisa meningkatkan pendapatan ibu-ibu PKK maupun masyarakat yang ada di sana. Alhamdulillah antusias dari ibu-ibu PKK dan masyarakat juga kepala desa dan ketua ibu PKK juga sangat mendukung kegiatan” ujarnya.

Beliau juga menyampaikan harapannya kepada ibu-ibu PKK yang ada di desa, agar dapat mengolah hasil pertanian dengan olahan produk yang sudah disampaikan Sehingga, dari rekomendasi hasil olahan tersebut dapat meningkatkan pendapatan desa dibandingkan hasil pertanian yang langsung dijual mentah.

“Semoga peserta dapat mengolah produk-produk pertanian yang ada disana. Ini salah satu rekomendasi, agar mereka tahu bahwa hasil pertanian itu sebenarnya bisa diolah menjadi berbagai macam produk” lanjutnya. (HUMAS)

1 Response

Leave a Reply

Arsip Berita