KENALAN DENGAN JANITRA: SISTEM PEMBELAJARAN E-LEARNING BARU UNITRI

Malang- Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) kini terus menginisiasi pembelajaran daring bagi seluruh mahasiswa. Apabila sebelumnya hanya menggunakan zoom meeting dan google meeting, saat ini UNITRI tengah menyiapkan sistem pembelajaran e-learning yang disebut Janitra. Sistem ini merupakan pembelajaran daring berbasis LMS moodle yang mirip dengan google classroom dan dikembangkan secara internal sebagai media bagi kegiatan belajar mengajar di lingkungan UNITRI. Diakses dengan menggunakan link https://janitra.unitri.ac.id/, Dosen dan mahasiswa dapat mendaftar sebagai pengajar, manajer, siswa ataupun guests.

Hal tersebut diperkuat dari pernyataan wakil Rektor 1 Unitri, Dr. Ir. Widowati, MP., menjelaskan tentang Janitra. Menurutnya, Janitra merupakan hasil kombinasi dari Zoom Meeting dan Google Meeting yang dikembangkan dalam rangka memenuhi sistem pelaporan penerapan pembelajaran daring. Janitra adalah hasil kerjasama dan kolaborasi dari tim kerja Lembaga Pengembangan dan Teknologi Informasi (LPTIK) dengan Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan(LPPP) dan diperuntukkan untuk memenuhi sistem pelaporan pembelajaran daring dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

“Khususnya Janitra, merupakan pembelajaran e-learning yang sedang dibangun Unitri di masa pandemi Covid-19 sebagai hasil kerjasama tim kerja LPTIK dengan LPPP. Janitra dikembangkan dalam rangka memenuhi sistem pelaporan penerapan pembelajaran daring yang diminta Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Rencananya akan ada kurang lebih 30 mata kuliah yang menggunakan Janitra,” jelasnya.

Tidak hanya itu, ia pun menambahkan UNITRI sedang menyiapkan petunjuk teknis pembelajaran daring yang nanti akan disosialisasi kepada dosen dan mahasiswa dalam rangka menghadapi semester Ganjil 2020/2021.

“Untuk memudahkan mahasiswa belajar, dosen Unitri juga akan membuat bahan ajar daring berupa modul kuliah. Diharapkan semua dosen dapat menyusun modul disemua mata kuliah. LPPP akan membantu dosen untuk menyusun modul kuliah melalui kegiatan pelatihan modul,” ungkapnya.

Selain persiapan sistem Janitra, Widowati menghimbau kepada seluruh mahasiswa agar bisa mengikuti perkuliahan secara daring dengan baik dan lebih serius belajar di tengah tantangan yang ada. Ia juga berpesan kepada mahasiswa baru agar tetap semangat mengahadapi perkuliahan secara daring.

“Bagi mahasiswa baru milikilah daya juang yang tinggi menghadapi perubahan bentuk kuliah secara daring, bukan lagi luring (tatap muka). Beranilah bertanya, carilah informasi, dan kejarlah ketertinggalan dengan terus belajar untuk meraih harapan yang pasti bisa dicapai. Mari kita hadapi tantangan pembelajaran daring bersama-sama, selamat berjuang dan sukses untuk semester Ganjil 2020/2021,” tutupnya.

Seperti diketahui, sejauh ini LPPP sudah membagi jadwal sosialisasi Janitra kepada masing-masing fakultas seperti Fakultas Teknik pada 2 Juli 2020, Fakultas Ilmu Pendidikan pada 8 Juli 2020, Sekolah Pascasarja pada 25 Juli 2020, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik pada 27 Juli 2020, hingga Fakultas Pertanian pada 29 juli 2020. Sementara untuk Fakultas Ilmu Kesehatan akan dijadwalkan segera melakukan sosialisasi.

Salah satu Administrator dan pemateri sosialisasi dari LPPP, Irawan Setyobudi, ST., MT menjelaskan, Pada saat ini janitra masih dalam tahap trial dan error atau pengujian dan ditujukan untuk keperluan klasterisasi perguruan tinggi untuk tujuan jangka pendek, sedangkan jangka panjang sebagai pengganti google classroom, karena dapat dihubungkan dengan spada atau https://spada.kemdikbud.go.id/.

“Kami dibantu tim LPPP UNITRI yakni Yuswa Istikomayanti, S.Si., S.Pd., M.Pd., dan dari LPTIK yakni Heru Supranoto.” (HUMAS)