JALIN KERJASAMA DENGAN PT, 4 PRODUK TEKIM UNITRI DI PESAN

Malang- Ditengah maraknya Covid-19 yang belum juga selesai, Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang berinisiatif untuk membuat produk pembersih rumah tangga yang diharapkan mampu membantu pemerintah dalam menjaga kebersihan lingkungan dan sekaligus menjadi wadah pembelajaran mahasiswa untuk berwirausaha. Adapun produk yang diberi nama Wesklin ini memiliki berbagai macam jenis diantaranya Karbol, pembersih kaca, pembersih lantai, hingga sabun cuci tangan cair.

Produk buatan mahasiswa Prodi teknik kimia tersebut ternyata tidak hanya menarik perhatian lingkungan UNITRI, tetapi juga menarik perhatian PT Mega Karya Bersinar. PT ini telah berpengalaman sebagai perusahaan pembersih ruangan seperti Institusi pendidikan hingga Rumah Sakit. Resmi menjalin kerjasama, PT Mega Karya Bersinar memesan 4 produk Wesklin Teknik Kimia UNITRI.

Ketua Program Studi Teknik Kimia, S.P Abrina Anggraini ST., MT., dalam wawancara Selasa (27/04) menyampaikan, empat produk Wesklin yang dipesan PT Mega Karya Bersinar diantaranya Produk Karbol, Pembersih Kaca, Pembersih Lantai, dan Sabun Cuci Tangan Cair. Masing-masing produk dipesan dengan jumlah 200 liter. Beliau menyampaikan, pesanan ini diawali dari rasa ketertarikan PT Mega Karya Bersinar melihat hasil produk olahan mahasiswa teknik kimia. Setelah melakukan uji coba dan meminta sample, PT Mega Karya Bersinar merasa cocok dan akhirnya melakukan kerjasama.

“Awalnya PT masih minta sample dulu. Setelah kita coba samplenya, ternyata mereka cocok lalu akhirnya mereka melakukan kerjasama” tuturnya.

Dengan bantuan dari 3 mahasiswa serta dosen pendamping, produksi seluruh produk dikerjakan di lab Operasi Teknik Kimia UNITRI. Selama pembuatan, kendala yang dihadapi diantaranya mempersiapkan bahan baku dari seluruh produk yang diakui cukup menyulitkan karena bahan sulit sekali didapatkan dan cukup mahal. Selain bahan, alat yang digunakan awalnya masih manual sehingga tim berusaha keras memikirkan alat pengaduk yang cepat dan efisien.

“Yang paling lama itu persiapan bahan bakunya. Terus terang kita cari bahan sangat sulit sekali dan mahal. Kemudian, alat kita juga masih manual menggunakan kayu. Tapi dengan pesanan sedemikian besar, akhirnya kita membuat alat pengaduk sendiri yang efisien dan cepat. Karena ini pesanan yang cepat dan dadakan. Tapi ya harus dikerjakan”

Meski demikian, pembuatan produk dapat dilakukan dengan cukup cepat dan hanya memerlukan waktu dua hari. Kerjasama dengan PT Mega Karya Bersinar merupakan program pertama yang dilakukan oleh Prodi Teknik Kimia. Prodi Teknik Kimia mengutamakan kualitas produk yang lebih baik. Abrina menambahkan, kerjasama semacam ini diharapkan mampu berjalan secara terus menerus, lancar, baik, dan sesuai dengan kebutuhan pasar.

“Ini juga membantu khususnya ditengah covid-19 yaitu menjaga kebersihan lingkungan. Ditambah lagi, akan lebih maksimal kalau ini dijalankan rutin dengan PT Mega Karya Bersinar mengingat PT ini bergerak di beberapa tempat seperti kampus dan rumah sakit. Kalau pihak lain mau memesan produk teknik kimia, bisa langsung menghubungi KaLab Kimia. Ini juga merupakan kerjasama yang harapannya tidak putus ditengah jalan. Ini juga merupakan pembelajaran bagi mahasiswa Teknik Kimia menjalankan salah satu program kampus Merdeka dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadim Makarim yaitu wirausaha, jadi harapannya mahasiswa Teknik Kimia bisa menjalankan wirausaha sendiri dengan membuat produk sendiri hingga menyusun laporan keuangan secara sederhana” tutupnya saat di wawancarai salah satu Tim HUMAS. (HUMAS)

1 Response

Leave a Reply

Arsip Berita