IMPLEMENTASIKAN MBKM, PRODI AGRIBISNIS UNITRI GELAR WORKSHOP DAN SOSIALISASI REKONSTRUKSI KURIKULUM

Malang- Sebagai salah satu bentuk implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka sekaligus penerima Bantuan Skema I Model Center Of Excellence (CoE), Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang menggelar acara Workshop dan Sosialisasi Rekonstruksi Kurikulum Sebagai Upaya Akselerasi Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka pada Kamis (03/6).

Hal itu juga disampaikan oleh Kepala Program Studi Agribisnis UNITRI, Ninin Khoirunisa, SP., MP

“Jadi kegiatan hari ini merupakan salah satu implementasi dimana kemarin itukan program studi Agribisnis mendapatkan hibah pendanaan tentang program studi sebagai COE. Salah satu luarannya adalah kurikulum, mumpung kita didanai ya sudah kita benar-benar bagaimana caranya kurikulum kita itu jadi kurikulum yang bagus begitu sesuai dengan MBKM” ungkapnya.

Dengan menghadirkan pemateri Dr.Ir.Dwi Rachmina, M.Si yang juga sebagai Ketua Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi Dan Manajemen Institute Pertanian Bogor (IPB) dan juga beberapa peserta yang menjadi target utama prodi yakni dari berbagai Universitas yang ada di Malang seperti Wisnu Wardhana, Widyagama, Universitas Islam Malang dan Widyakarya. Selain itu ada juga Prodi Manajemen, Akuntansi, Agrotek dan Arsitektur Lanskap serta beberapa prodi Agribisnis lain dari Madura, Jember yang ikut bergabung di zoom meeting.

Melalui kegiatan workshop ini, semua prodi khususnya di UNITRI diharapkan bisa mengimplementasikan program MBKM yang telah dicanangkan oleh kemendikbud sesuai harapan selama ini dan juga peserta bisa mendapatkan ilmu dari prodi lain diluar Perguruan Tinggi bahkan di dunia usaha. Mengingat program MBKM sendiri terdapat 3 semester maka mahasiswa berhak mengambil mata kuliah atau kegiatan diluar Prodi Agribisnis seperti magang kerja, ada kegiatan kewirausahaan ada bina desa dan pertukaran pelajar. Kegiatan yang dilaksanakan secara luring dan daring tersebut dihadiri oleh 200 peserta, yang terdiri dari peserta luring berjumlah 50 peserta dan secara daring 150 peserta dari berbagai Universitas Jawa Timur. (HUMAS)