H-1 JELANG KEPULANGAN, SEJUMLAH KELOMPOK KKN GELAR ACARA PERPISAHAN

MALANG – Sesuai dengan agenda, siswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke-35 akan menyelesaikan masa pengabdian pada 22-23 Februari 2020. Jelang kepulangan, anggota kelompok KKN menggelar acara perpisahan bersama di desa masing-masing pada hari Kamis (20/02) )) Pertemuan Kelompok 1,2,3 dan 4 di Wilayah Tlekung, Kelompok 5,6,7, dan 8 di Desa Sidorejo, Purworejo, Kelompok 25,26,27, dan 28 di Ngantang dan Pagersari.

Wakil Ketua Pelaksana KKN ke-35, Pramono Sasongko, S.TP., MP., M.Sc. Terlebih, melihat dari tanggapan orang di sekitar lokasi KKN yang menerima siswa baik dari awal datang hingga kepulangan.

“Melalui informasi yang dapat dilakukan di DPL atau mahasiswa yang cukup sukses ya KKN ini karena paling tidak ada kedekatan emosional yang terbentuk antara peserta KKN dengan masyarakat di lokasi KKN sehingga ini juga menjadi hal yang positif bagi almamater Unitri, budi pekerti yang bagus, kebutuhan yang cukup aktif. “

Kepulangan mahasiswa KKN ke-35 dari lokasi memang dikembalikan haru oleh masyarakat sekitar. Salah satu perwakilan Koordinator Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari Desa Sidorejo, Supriyadi, M.Kep., Ns sampaikan dengan adanya KKN, warga desa Sidorejo sangat senang dengan Kepala Desa dan Perangkat Desa. Selama KKN, setiap kelompok memang ditugaskan membantu membuat Gazebo yang diminta akan digunakan untuk membuat Desa Wisata. Selain itu, mahasiswa juga telah berhasil membantu remaja di sekitar desa Sidorejo untuk mendirikan pojok baca di desa tersebut.

Sementara itu, Perangkat desa Tlekung dan Ngantang juga meminta terharu dengan menerima KKN-35. Pihaknya berpesan ke Unitri kerja sama KKN ini bisa terus berlangsung di tahun berikutnya dan Tlekung siap menerima mahasiswa dengan tangan terbuka.

Pramono Sasongko, S.TP., MP., M.Sc menambahkan untuk menutup sekaligus kunjungan ke Kecamatan dalam waktu satu minggu ke depan, Unitri berusaha tidak akan menutup akses kerjasama dengan desa lokasi KKN. Seperti Kecamatan Ngantang yang akan memulai inisiasi kolaborasi lanjutan dengan Unitri, desa lain dapat ikut bergandengan tangan membantu dengan program lanjutan lainnya.

“Program Kedepan Unitri dan Kecamatan Ngantang dapat dilakukan terus menerus. Memungkinkan Unitri bisa menjadi pendamping dan pembina bagi kecamatan ngantang dan desa-desanya dalam program persetujuan tahun-tahun berikutnya. ” Tutupnya. (HUMAS)