GELAR UJIAN TERBUKA, DOSEN FP UNITRI SANDANG GELAR DOKTOR

MALANG-Genap sudah perjuangan Dr Ir Nonok Supartini, S.Pt., M.P., IPM, salah satu dosen program studi Peternakan Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang dalam menyelesaikan studi program doctoral (S3) di Universitas Brawijaya. Setelah 3,5 tahun, akhirnya Kamis (21/1) beliau berhasil menggelar ujian terbuka secara virtual melalui zoom.

Di hadapan Prof. Dr. Ir. Muhammad Nur Ihsan, MS (Promotor), Prof.Dr. Ir. Nurul Isnaini, MP (Co Promotor 1), dan Prof. Dr. Ir. M. Halim Natsir,S.Pt, MP.IPM.ASEAN.Eng. (Co Promotor 2), Dr Ir Nonok Supartini, S.Pt., M.P., IPM menjelaskan disertasinya yang berjudul “Profil Kualitas Semen dan Fertilitas Ayam Kampung dengan Suplementasi Kecambah Kacang Hijau dan Acidifier pada pakan”. Ia mengungkap, penelitian tersebut dalam rangka meningkatkan produksi ayam kampung melalui pakan kecambah yang dikombinasi acidifier, memberikan respon positif dari kajian reproduksi dengan meningkatnya kualitas sperma dan kajian produksi dari meningkatnya daya tetas telur hasil perkawinan pada jantan yang diberi treatmen pakan tersebut.

“Penggunaan Kecambah yang murah dan mudah didapat dapat digunakan juga sebagai pakan alternatif dalam upaya peningkatan Produksi dengan sumber Vitamin E dan C.” tambahnya.

Setelah delapan bulan berjuang menyelesaikan disertasi, Dr Ir Nonok Supartini, S.Pt., M.P., IPM tentu sempat merasa gemetar, gugup dan campur aduk karena akan mempertanggungjawabkan karya ilmiah tersebut di depan tim penguji, khalayak umum, keluarga dan sejawat. Meski demikian, beliau tetap bersyukur karena banyak dukungan yang mengalir mendoakan keberhasilan beliau sehingga ia dapat lulus tepat waktu dengan hasil yang memuaskan.

“Sangat banyak tidak bisa disebutkan satu persatu. Tentu yang pertama untuk keluarga kecilku, anak-anakku Syiva, Zahwa dan Zacky yang rela waktu bersamanya berkurang karena harus sering ditinggal menyelesaikan tugas kuliah, Prof Dr Wani Hadi Utomo yang merupakan sosok bapak panutan yang menjadi motivasi terkuat saya untuk bisa sampai capaian akhir, teman-teman seangkatan Program Doktor, tim Mahasiswa Unitri yang banyak membantu di lapangan selama penelitian, tim laboratorium, dan seluruh sivitas akademika, rekan sejawat Unitri dan Fakultas peternakan UB.”

Ia berharap pencapaiannya tersebut menjadi motivasi bagi dirinya untuk lebih baik serta memotivasi dosen Unitri yang lain untuk segera mengambil kesempatan untuk studi lanjut.

“Percayalah bahwa segalanya pasti akan bisa jika kita membangun pikiran positif bahwa kita pasti bisa, berusaha dan berdoa yang kuat.”

Dengan bertambahnya Gelar Doktor yang melekat pada Namanya, beliau dapat terus meningkatkan kualitas karirnya sebagai dosen professional sekaligus kembali ke Unitri untuk mengembangkan keilmuannya.

Seperti diketahui, selain berusaha menyelesaikan disertasinya di UB, Dr Ir Nonok Supartini, S.Pt., M.P., IPM juga menyelesaikan studi dua profesi sekaligus di Universitas Gajahmada yakni profesi Insinyur Profesional Madya dan Insinyur ASEAN sehingga melekat dinamanya menjadi Ir. Nonok Supartini,S.Pt.MP.IPM, ASEAN Ang. (HUMAS)