Guna mempersiapkan pelaksanaan KKN yang jatuh pada 23 Januari hingga 22 Februari 2020, sejumlah panitia Kuliah Kerja Nyata [KKN] ke-35 terlihat menggelar rapat koordinasi teknis di Ruang Rapat LPPM, Sabtu [11/1]. Langkah ini diambil mengingat pelaksanaan KKN tinggal menghitung minggu sehingga perlu dipersiapkan berbagai keperluan teknis terkait kebutuhan mahasiswa selama KKN.
Ketua Pelaksana KKN ke-35, Zuhdi Ma’sum, ST., MT menjelaskan, agenda rapat koordinasi berkaitan dengan teknis pelaksanaan KKN terutama keberangkatan mahasiswa pada hari pertama [23/1] dan hari kedua [24/1]. Selain itu, panitia juga membahas terkait program kerja yang akan dilakukan serta bagaimana mensosialisasikan tujuan KKN kepada mahasiswa.
“sosialisasi tersebut untuk menekankan kepada mahasiswa bahwa kita melaksanakan KKN yang paling utama adalah menjalin kerjasama yang baik dengan masyarakat sekitar. Kemudian juga mengingatkan bahwa sisi moral jangan sampai lupa. Jangan sampai kita memberikan kesan yang jelek kepada masyarakat.
Mengangkat tema ‘Bersinergi Membangun masyarakat’, besar harapan seluruh panitia KKN ke-35 bahwa mahasiswa dapat meningkatkan softskill maupun hardskill di lingkungan yang baru. Berbenah dari tahun sebelumnya, tahun ini panitia lebih menggali kebutuhan masyarakat yang dapat di bantun oleh mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi [UNITRI]. Meski demikian, kebutuhan tersebut tetap disesuaikan dengan kemampuan mahasiswa. Sehingga apa yang disediakan masyarakat dapat dikembangkan oleh mahasiswa.
Selain membahas terkait persamaan persepsi tersebut, panitia juga membahas terkait teknis pemberangkatan seperti jumlah kelompok, perubahan kelompok, hingga bus yang disiapkan untuk mengantar.
“Yang berangkat 28 kelompok. Tapi ada perubahan sedikit, kalau dulu dari satu kelompok 40-45 mahasiswa, sekarang maksimal 25 mahasiswa.”
Seperti di ketahui sebelumnya melalui pemberitahuan kelompok KKN, pelaksanaan KKN ke-35 diikuti oleh 28 kelompok yang dibagi di area Tlekung [4 dusun], Jabung [4 dusun], Pujiharjo [1 dusun], Jombok [2 dusun], Waturejo [2 dusun], Tulungrejo [2 dusun], Mulyorejo [2 dusun], Purworejo [1 dusun], Banjarejo [2 dusun], Pandansari [1 dusun], Ngantru [2 dusun], Sidodadi [1 dusun], dan Pagersari [4 dusun]. Keberangkatan akan terbagi menjadi dua hari yakni pada 23 Januari dan 24 Januari 2020. Sementara sebelum keberangkatan, seluruh peserta KKN wajib mengikuti pembekalan pada 15 Januari 2020. [HUMAS]