GELAR PELATIHAN BTCLS, PENDIDIKAN PROFESI NERS KERJASAMA DENGAN SMART EMERGENCY SERVICE

Malang- Program studi Pendidikan Profesi Ners Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang menggelar Pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS). Program rutin ini diselenggarakan untuk mahasiswa tingkat akhir Profesi Ners. Pelatihan ini berorientasi pada pertolongan penderita penatalaksanaan Trauma Dan Cardiac Life Support. Fokus penanganan ini adalah tindakan life saving, ditujukan terutama untuk masyarakat yang biasanya ada kejadian-kejadian terkait dengan trauma maupun serangan jantung.

Kegiatan pelatihan BTCLS ini diadakan dengan tujuan untuk membekali mahasiswa yaitu bagi calon tenaga kesehatan, khususnya ners baru dari Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang terkait dengan penatalaksanaan Trauma Dan Cardiac Life Support. Dengan harapan ketika mahasiswa telah menyelesaikan Program Pendidikan Profesi Ners, mereka telah memiliki skill dasar dalam penanggulangan, sehingga mampu menangani kasus kasus dan mampu melakukan penanganan dengan tepat dan cepat .

Kegiatan BTCLS bekerja sama dengan Smart Emergency Service yang dilaksanakan selama 4 hari yaitu mulai dari Kamis, 11-12 Maret 2021 dilakukan secara online yakni pemaparan materi dan pada Sabtu, 13-14 Maret 2021 dilakukan secara offline yakni pelatihan skill lab yang didalamnya terdapat ujian tulis dan ujian skill lab.

Kepala Program Studi Pendidikan Profesi Ners UNITRI, Rachmat Chusnul Choeron, Ns.,M.Kep, menjelaskan terkait hal kerjasama tersebut,

“Tahun ini kita bekerjasama dengan Smart Emergency Service, kita mengandeng teman-teman dari trainer-trainer nasional yang mana kebetulan untuk kali ini kita masih menggunakan SKP dari SKPMI belum menggunakan dari KEMENKES” ungkapnya.

Menurutnya, respon mahasiswa sangat luar biasa. Selain mahasiswa banyak yang tertarik untuk melakukan pelatihan lanjutan, mahasiswa juga merasa bahwa banyak sekali mendapatkan ilmu dari pelatihan itu.

Adapun rencana lanjutan yaitu akan ada pelatihan-pelatihan yang sifatnya memang dibutuhkan oleh mahasiswa. Tentunya ini juga menyesuaikan dari jadwal dan juga sumber anggaran yang ada. Sementara itu, untuk kelanjutan kegiatan ini akan dilakukan oleh Pendidikan Profesi Ners pada bulan November 2021.
Rahmat juga berharap di tahun-tahun selanjutnya masih bisa bekerja sama dengan Smart Emergency Service dan bukan hanya bekerjasama dibidang pelatihan tetapi lebih luas lagi di penelitian Pendidikan dan masuk di pengabdian. Sehingga tidak hanya dalam bentuk memberikan pelatihan kepada mahasiswa FIKES tetapi ada hal-hal yang bisa ditindak lanjuti oleh FIKES terkait dengan kegiatan yang dilakukan Smart Emergency Service. Total mahasiswa Pendidikan Profesi Ners yang mengikuti kegiatan yakni sebanyak 43 orang. (HUMAS)