Malang- Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan (LP3) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang menggelar kegiatan Apresiasi Budaya Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri Angkatan 1 tahun 2021 pada Senin (17/01) di Gedung olahraga.
Ketua Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan (LP3) Unitri, Dr. Dian Noorvy K,. ST., MT, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kegitan pertukaran mahasiswa dalam negeri maupun nusantara yang bertujuan untuk melakukan pembelajaran dikampus mitra sekaligus berinteraksi dengan mahasiswa lain serta mempelajari kebudayaan dan juga mendapatkan pengalaman baru.
“Puji syukur ke Hadirat Tuhan kita dapat melakukan kegiatan hari ini dan dapat bertemu di acara Apresiasi Budaya Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri Angkatan 1, Tahun 2021. Kegiatan ini merupakan kegiatan pertukaran mahasiswa dalam negeri maupun nusantara” ungkapnya.
Selain memberikan kesempatan belajar di kampus lain bagi mahasiswa, dalam program ini mahasiswa akan mengeskplorasi keragaman kebudayaan Indonesia melalui pembelajaran Modul Nusantara.
Untuk diketahui, di dalam Modul Nusantara terdapat empat jenis kegiatan utama. Pertama, Kegiatan Kebinekaan dimana mahasiswa mengikuti berbagai kegiatan eksplorasi keragaman di daerah perguruan tinggi penerima. Kedua, Kegiatan Inspirasi di mana mahasiswa berdiskusi dengan figur-figur inspiratif daerah. Ketiga, Kegiatan Refleksi di mana mahasiswa merefleksikan pengalaman kegiatan kebinekaan dan inspirasi. Keempat, Kegiatan Kontribusi Sosial di mana mahasiswa melaksanakan kegiatan sosial yang memberikan kontribusi kepada masyarakat di daerah perguruan tinggi penerima. Lewat UNITRI, mahasiswa diajak untuk melakukan empat kegiatan tersebut dengan diberikan wawasan kebangsaan hingga mengunjungi berbagai tempat sejarah di kota Malang.
“Beberapa kegiatan yang dilakukan di modul nusantara UNITRI itu adalah kebhinekaan yaitu mengenal pusat studi wawasan kebangsaan Unitri yang dilakukan dengan kuliah tamu. Ada juga refleksi budaya adanya kunjungan ke museum panji dan malang tempo dulu di kota Malang. Kemudian adanya kunjungan ke tempat bersejarah di kota malang ,alun-alun, tempat peribadatan dan tempat panggung seni di kota Malang. Kemudian ada lagi filosofi lambang negara melalui bedah buku, itu merupakan beberapa serangkaian modul nusantara yang dilakukan oleh dosen kita” tambahnya lagi.
Selain pertukaran mahasiswa ini, ada juga kampus mengajar yang telah berjalan 1-3 tahap. Kemudian saat ini yang sedang berlangsung adalah program magang dan studi independent se-Indonesia berbakti.
“Alhamdulilah saat ini ada 3 mahasiswa yang sudah diterima magang di perusahaan salah satunya adalah di Pt. Petro Kimia Persit. Selamat ya. Terima kasih kepada semua dosen yang telah membantu selama ini dan tetap semangat untuk mahasiswa agar tetap berperan aktif serta kreatif dalam kegiatan MBKM ini” tutupnya.
Rektor UNITRI, Prof. Dr. Ir. Eko Handayanto, M.Sc yang juga hadir, sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa ia sangat senang sekali dapat melihat seluruh mahasiswa dari berbagai daerah yang menunjukkan kesenian hingga mengenakan pakaian adat masing-masing.
“Senang sekali bisa melihat pakaian adat yang beraneka ragam diruangan ini menunjukan betapa kayanya negara kita akan budaya. Oleh karena itu perlu ada acara apresiasi budaya seperti saat ini”ujarnya.
Beliau juga berharap agar kegiatan ini terus berlanjut dan menghimbau agar terus mendukung program tersebut. Ia juga berpesan kepada seluruh mahasiswa inbound agar mengambil setiap hal positif di Unitri,
“Mudah-mudahan dengan adanya tahap pertama PMMDN ini kedepan, tahun ini mungkin akan ada lagi sehingga kita menjadi lebih baik lagi. Memang sebaiknya mahasiswa tidak hanya berada di kampus tetapi secara garis besar program ini sangat bagus. Mudah-mudahan ini berjalan terus, mari kita dukung terus program kampus merdeka ini” tambahnya.
Tidak lupa beliau berterima kasih atas kepercayaan para mahasiswa inbound yang telah memilih UNITRI, dan juga kepada kampus UNITRI yang telah menerima mahasiswa Unitri sebagai mahasiswa outbond untuk belajar di Universitas yang mereka kehendaki. Unitri menerima 25 mahasiswa inbound yakni terdiri dari 15 mahasiswa yang ikut secara luring di Malang.(Humas)
Luar biasa, semoga budaya Indonesia makin dikenal dan bisa menjadi kebanggaan