Malang- Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) menghadiri acara penandatanganan Kerjasama dengan Balai Penelitian Jeruk dan Buah Subtropika (BALIJESTRO) pada Selasa (19/10) di IPT2TP Punten Batu. Acara tersebut merupakan rangkaian kegiatan Gelar Teknologi dan Inovasi Perbenihan Jeruk Bebas Penyakit yg dilaksanakan oleh Balijestro. Hadir dalam acara tersebut Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Pertanian, Kepala UPT Kerjasama Luar Negeri (UPT KLN) dan Kepala UPT Humas dan Protokoler (UPT HMP). Penan tanganan kerjasama tersebut dilaksanakan sebagai tindak lanjut MoU sebelumnya yg telah ditanda tangani antara Rektor dan Menteri Pertanian RI.
Hal ini disampaikan oleh Dekan Fakultas Pertanian Unitri, Dr Ir Amir Hamzah MP.
“Kerjasama hari ini merupakan tindak lanjut dari MoU yang telah ditandatangani oleh Rektor dengan Mentri Pertanian beberapa waktu lalu. Hari ini perjanjiannya yaitu UNITRI dengan Balijestro, dilaksanakan di Punten, Batu” Ungkapnya.
Menurut Amir, Tujuan utama Fakultas Pertanian melakukan kerjasama yaitu penerapan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dimana nantinya akan ada penempatan mahasiswa magang, PKL, penelitian, publikasi riset. Kerjasama ini juga diharapkan ada diseminasi hasil-hasil penelitian yang dilakukan kedua belah pihak.
Saat ditanya rencana lanjutan, Amir menjelaskan agenda berikutnya,
“Agenda berikutnya adalah kita akan menempatkan mahasiswa magang dan PKL, kita juga akan undang mereka sebagai dosen tamu sehingga nanti bisa ada desiminasi hasil-hasil penelitian sebelumnya kepada kita terutama mahasiswa. Kalau dengan balai-balai yang lain kita sudah punya. Minggu depan juga kita agendakan dengan Balitkabi dan BPTP karena sebelumnya sempat tertunda karena kondisi Pandemik.” Imbuhnya.
“Harapan saya 5 prodi di Fakultas Pertanian segera mengambil peran itu karena fasilitasnya sudah ada tinggal implementasi. Menjalin kerjasama dengan beberapa mitra adalah untuk kepentingan mahasiswa. Rencananya magang dan PKL paling lambat dimulai semester depan setelah ujian akhir semester ganjil, jadi pada awal semester genap kita sudah mulai.” Tutupnya.
Kerjasama tersebut berlangsung selama 4 tahun sehingga Mentri Pertanian berharap hal ini bukan hanya sekedar MoU saja tetapi implementasi dari Mou ini. Harapan ini juga disampaikan oleh Menteri Pertanian Dr. H. Yasin Limpo, SH, MH., saat memberikan sambutan dalam acara Gelar Teknologi dan Inovasi Perbenihan Jeruk Bebas Penyakit di IP2TP Punten Batu. Selain Unitri penanda tanganan kerjasama juga dilakukan antara Balijestro dengan beberapa perusahaan. Sementara untuk Perguruan Tinggi ada UNITRI, UB, Unisma, dan Unmer. (HUMAS)
