EMPAT MAHASISWA PRODI ILMU KOMUNIKASI UNITRI TULIS BUKU KUMPULAN CERPEN ‘LONCATAN IMAJINASI’

MALANG – Empat Mahasiswa Konsentrasi Jurnalistik Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang merilis buku kumpulan cerita pendek berjudul ‘Loncatan Imajinasi’, Kamis (30/03) di Gedung Olahraga UNITRI. Bertepatan dengan kegiatan makrab Program Studi, keempat penulis diantaranya Beatriks Uta, Paskalis Lisa, Gracela Fortunata dan Friska Jeliha terlihat sumringah menceritakan perjalanan buku ini hingga dapat di launching hari ini.

Sama-sama menyukai dunia sastra, keempat penulis memutuskan untuk menulis buku kumpulan cerita pendek secara serius selama dua bulan. Dibimbing dan didampingi langsung oleh Dosen Ilmu Komunikasi UNITRI, Fathul Qorib, S.I.Kom., M.I.Kom, projek menulis ini dikerjakan dengan target masing-masing penulis menghasilkan 10 tulisan yang mengisahkan beragam kisah kehidupan remaja  dan mahasiswa mulai dari cerita unik, imajinatif, mengharu-biru, hingga kebahagiaan yang tak terhingga.

“Anak-anak serius setiap hari berkumpul di Lab untuk menulis, ada yang menghasilkan 8 tulisan, ada yang 10, tetapi intinya semua tulisan itu dikumpulkan dan dirapihkan kemudian di gabungkan dalam buku ini” ungkap Fathul Qorib, S.I.Kom., M.I.Kom saat ditemui humas.

Seperti diketahui, mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi khususnya di Konsentrasi Jurnalistik telah menelurkan beberapa karya mahasiswa dalam bentuk buku setiap semesternya. Hal ini mengingat, mahasiswa konsentrasi jurnalistik harus mampu memproduksi tulisan berkualitas dan melalui buku karya mahasiswa, mereka juga dapat mengekspresikan dirinya untuk dapat berkembang lebih baik lagi.

“Ini juga digunakan sebagai bagian dari praktik mahasiswa untuk dapat menghasilkan tulisan-tulisan yang berkualitas.”

Salah satu penulis buku Loncatan Imajinasi, Beatriks Uta mengucapkan rasa terima kasih atas bimbingan dan sebaran semangat yang diberikan oleh sang ‘guru’ yakni Fathul Qorib, S.I.Kom., M.I.Kom. Selain itu, Ia juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berjasa.

“Tidak berlebihan kami memanggil sang guru karena beliau ikut mendampingi, duduk membaca cerpen kami dengan tekun, serta menyebarkan semangat serta gagasan yang tidak pernah padam. Terima kasih juga untuk semua pihak yang telah berjasa dalam proses penulisan ini.”

Dalam mempersiapkan buku ini, penulis berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan penulis. Melalui buku ini penulis berharap banyak mahasiswa yang dapat termotivasi untuk membuat karya serupa yang lebih baik lagi. (HUMAS)

Leave a Reply

Arsip Berita