EDUKASI PHBS SISWA SDN 2 SELOREJO, DOSEN UNITRI INGATKAN 8 INDIKATOR

MALANG – Dosen Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) dan Kelompok 1 Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke-40 melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SDN 2 Selorejo Kecamatan Dau kabupaten Malang. Edukasi PHBS diadakan karena minimnya perilaku hidup bersih dan sehat di kalangan anak-anak usia sekolah. Dalam kesempatan tersebut, disampaikan delapan indikator PHBS yang menjadi sasaran dari capaian abdimas tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Ketua tim abdimas UNITRI, Swaidatul Masluhiya AF., S.Si., M.Ked Trop

“Adapun delapan indikator yang kami sampaikan diantaranya Mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan, mengonsumsi jajanan sehat, penggunaan jamban bersih dan sehat, olahraga yang teratur, memberantas jentik nyamuk, tidak merokok, buang sampah pada tempatnya, hingga terakhir melakukan kerja bakti bersama dan menjaga lingkungan.”

Berdasarkan survey pendahuluan awal, diketahui bahwa mayoritas pengetahuan kesehatan masyarakat di sekitar sekolah masih cukup rendah. Sehingga, perlu disampaikan bagaimana  cara menanamkan pola hidup bersih dan sehat sejak dini. Tak hanya itu, tim Abdimas yang terdiri dari Anung Prasetyo Nugroho, SE., MMA dan Tantry Ajeng Parnawati, S.Hum., M.Pd juga berupaya mengedukasi siswa akan bahaya rokok bagi kesehatan.

“Mereka harus paham apa makanan yang boleh dan tidak boleh dimakan karena tidak sehat, kemudian anak-anak ini juga butuh antibodi yang bagus dengan olahraga teratur. Yang paling kita tekankan juga tentang indikator tidak merokok. Karena ada kasus yang terjadi sehingga menurut kami kita perlu memberikan edukasi atas pentingnya menjaga kesehatan tubuh kita dan bahaya merokok.”

Dalam kesempatan tersebut, Kelompok 1 KKN ke-40 UNITRI yang turut serta dalam abdimas juga memberikan tong sampah kepada sekolah agar dapat dipergunakan sehari-hari. Kegiatan edukasi dilakukan pada 8-9 September, dengan hasil evaluasi yang langsung diberikan dalam bentuk kuis kepada siswa peserta edukasi.

Kegiatan abdimas ini mendapatkan respon yang baik dari siswa maupun sekolah. Meski demikian, indikator terakhir yakni kegiatan kerja bakti bersama masih belum sepenuhnya dilakukan karena keterbatasan waktu. Harapannya, kedepan akan dilaksanakan penelitian terkait bagaimana faktor-faktor yang memengaruhi PHBS ini di masyarakat. (HUMAS)

Leave a Reply

Arsip Berita