MALANG – Dua dosen Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang, Dr.Ir. Nonok Supartini, S.Pt.MP.IPM. ASEAN. Eng dan Dr. Ir. Sumarno,MMA.IPM,ASEAN.Eng berhasil menerima sertifikat dan medali ASEAN Engineer yang diberikan oleh The ASEAN Federation of Engineering Organisations (AFEO). Sertifikat ini merupakan bagian dari standarisasi dasar mengenai profesi insinyur dalam menghadapi globalisasi dunia Internasional serta bukti pengakuan sebagai insinyur AFEO. Standarisasi ini berguna untuk memfilter arus deras globalisasi MEA atau Masyarakat Ekonomi ASEAN serta menaikkan human capital index (HCI) secara nasional yang masih cukup rendah.
Salah satu penerima medali ASEAN yang juga merupakan Wakil Dekan II Fakultas Pertanian UNITRI, Dr. Ir. Nonok Supartini, S.Pt., MP., IPM, ASEAN. Eng menjelaskan, dengan adanya pengakuan ini dosen bersangkutan dapat diakui dalam level ASEAN sebagai konsultan yang berhak untuk mengikuti tender proyek pada level ASEAN serta mendapatkan kesejahteraan tunjangan dalam level ASEAN.
“Kalau yang belum ASEAN Eng, biarpun ahli maka perusahaan atau instansi tidak dapat meng-hire sebagai konsultan. Tapi kalua sudah mendapatkan ini, maka dapat melaksanakan tender di ASEAN hingga internasional.”
Selain itu, hal ini juga sesuai dengan visi dan misi UNITRI sebagai kampus berkualitas yang dapat berprestasi baik dosen maupun mahasiswanya. Dosen dan mahasiswa didorong meraih prestasi melalui kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi baik di level nasional hingga ASEAN. Seperti diketahui, tahun 2019 menjadi tahun penting bagi insinyur Indonesia. Tahun ini menjadi momentum PII untuk memulai Langkah pertama menuju era transformasi keinsinyuran pasca disahkannya UU Nomor 11 Tahun 2014 tentang keinsinyuran dan PP Nomor 25 Tahun 2019. Di jelaskan, lnsinyur profesional Indonesia sudah disetarakan dengan insinyur di ASEAN dan seluruh negara Asia Pasiflk. Ini juga berlaku bagi para lulusan vokasi. (HUMAS)
Jujur sangat kagum dengan dosen-dosen yang terus menuntut dan mencari ilmu juga melakukan penelitian. Mereka tidaklah berdiam di Zona Nyaman yang hanya mengajar, sehingga mereka pun selalu tau dan mengerti tentang perkembangan ilmu yang ada. Apalagi 2 dosen UNITRI ini sampai mendapat sertifikat atas diakuinya profesi Insinyur mereka di kancah Global, Luar biasa