DOSEN UNITRI LOLOS SELEKSI PENERIMA PROGRAM KEMITRAAN DOSEN LPTK DENGAN GURU DI SEKOLAH (KDS) 2022

MALANG – Salah satu Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang, Zuni Mitasari, S.Pd., M.Pd, berhasil lolos seleksi menjadi peserta Penerima Program Kemitraan Dosen LPTK dengan Guru di Sekolah (KDS) Tahun 2022 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Mewakili UNITRI, beliau menjadi salah satu dari 70 orang yang lolos seleksi asal berbagai Universitas di Indonesia.

Seperti diketahui, Program Kemitraan Dosen LPTK dengan Guru di Sekolah (KDS) merupakan upaya untuk memberi kesempatan kepada para dosen LPTK untuk melakukan kemitraan antara Dosen LPTK dengan sekolah sebagai pengguna lulusan, menemukan model/pola pembelajaran inovatif, meningkatkan penelitian dan publikasi serta meningkatkan partisipasi dosen dan mahasiswa LPTK dalam mengembangkan pembelajaran. Diharapkan para Dosen LPTK yang terpilih dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kompetensinya yang bermanfaat untuk pengembangan institusi asalnya serta pengembangan sistem pembejalaran dan Pendidikan.

Dosen UNITRI Penerima Program Kemitraan Dosen LPTK KDS Tahun 2022, Zuni Mitasari, S.Pd., M.Pd menjelaskan, adapun sekolah yang akan menjadi mitra bagi UNITRI yakni  SMP Islam Baitul Makmur di Sawojajar. Meski baru pertama bermitra, respon dari sekolah sangat positif.

“Kita mencoba program ini dan mendapat mitra baru di sekolah tersebut. Baru kali ini ada program ini lalu saya tawarkan ke sekolahnya dan ternyata mereka bersedia.”

Berdasarkan informasi yang disampaikan Kemendikbudristek, program akan berjalan selama bulan Juli hingga empat bulan ke depan. Selain mendapatkan in-class training, penerima program juga akan mengikuti bimtek hingga diskusi seputar lesson study yang dilakukan.

“Sesuai dengan informasi, mulai dari bulan Juli ini kita harus mengikuti in-class training dan bimtek daring yang melibatkan dosen penerima dan sekolah mitra. Selain itu, nanti ada diskusi bersama untuk mengimplementasikan program kita. Kita fokusnya ke siswa. Jadi kita tidak melihat bagaimana guru mengajar, tapi bagaimana siswa belajar. Dari situ nanti kita akan merefleksikan hasil dilapangan, lalu dilanjutkan ke sekolah sampai luarannya ada penulisan akrtikel jurnal hingga laporan.”

Zuni Mitasari, S.Pd., M.Pd berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan sumbangsih  bagi Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) maupun masyarakat luas.

“Harapannya bisa memberikan sumbangsih ilmu, pemikiran dan kerjasama bagi Fakultas Ilmu Pendidikan. Karena jangka panjangnya untuk akreditasi juga. Semoga juga lebih bermanfaat untuk yang lain terutama dari bidang pendidikan dan Fakultas Ilmu Pendidikan dapat dikenal lebih luas lagi.” Tutupnya. (HUMAS)

Leave a Reply

Arsip Berita