DIKLAT MANAGEMEN UNITRI,JUMLAH PESERTA CAPAI ANGKA FANTASTIS

Untuk kali pertama sepanjang sejarah, Diklat Management Development Training (MDT) Himpunan Mahasiswa Manajemen diikuti oleh peserta terbanyak yakni sekitar 240 Mahasiswa. Hal ini disampaikan oleh Kepala Program Studi Manajemen, Rizky Aprilia Dwi S.E., MM dalam sambutannya di Gedung Olah Raga Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI), Kamis (11/10).

“Kami sangat senang dan bangga bahwa tahun ini manajemen dapat menerima Mahasiswa Baru terbanyak sepanjang sejarah. Kami harap, dengan adanya peningkatan jumlah mahasiswa di program studi manajemen, prestasi mahasiswa juga makin meningkat ” Ungkapnya dihadapan seluruh peserta.

Rizky Aprilia Dwi, S.Se., MM menambahkan, untuk meningkatkan prestasi mahasiswa yang dimaksud, mahasiswa harus memiliki jiwa wirausaha yang profesional dan berintegritas. Hal tersebut sesuai dengan tujuan kegiatan Management Development Training (MDT) yang mengambil tema “membentuk jiwa Enterpreneurship yang Profesional dan Berintegritas”.

Menurutnya, seorang lulusan manajemen harus dapat kreatif dan memiliki nilai seni tinggi sehingga Ia tidak hanya dapat lulus dan mendapatkan pekerjaan yang sesuai bidang, melainkan juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.

Sementara itu, Kabag Biro Kemahasiswaan, Dr Agung Suprojo, S.Kom., M.AP menyebutkan, ilmu Manajemen tidak dapat berdiri sendiri. Diperlukan rasa suka dengan jurusan dan fokus bidang yang diambil serta mau belajar di organisasi.

“Saya menghimbau agar mahasiswa dapat lebih memperbanyak kegiatan di organisasi atau komunitas karena hal ini penting untuk bekal mahasiswa menjadi lulusan yang terbaik dari yang terbaik. Semoga mahasiswa baru dapat lebih meningkatkan rasa cinta terhadap jurusan dan bidang yang diambil dan siap menjadi profesional.” Tegasnya.

Seperti yang diketahui, Diklat Himpunan Mahasiswa Manajemen (Himma) akan berlangsung selama dua hari yakni pada Kamis-Jumat, 11-12 Oktober 2018. Tahun ini peningkatan jumlah mahasiswa merupakan rekor tersendiri bagi program studi dan hal tersebut sekaligus mempengaruhi peningkatan jumlah kelas pembelajaran. Bila biasanya program studi hanya dapat membuka satu hingga dua kelas, tahun ini MABA dapat mengikuti empat kelas yang disediakan selama pembelajaran. (Humas)

Leave a Reply

Arsip Berita