Malang – Sebagai bentuk rasa kepedulian Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) dalam penanganan pencegahan virus Covid-19 Corona dan langkah positif untuk melibatkan mahasiswa dalam isu tersebut, Rektor UNITRI, Prof. Dr. Ir. Eko Handayanto, M.Sc secara tertutup mengadakan pertemuan dengan beberapa pejabat rektorat diantaranya Dr. Ir. Widowati, MP (Wakil Rektor I UNITRI), Drs. Sugeng Rusmiwari, M.Si (Ketua Tim SATGAS Kesehatan), Dr. Ir. Amir Hamzah, MP (Dekan Fakultas Pertanian), Dra Rustiningrum (Kepala Biro Administrasi Keuangan dan Umum (BAKU)), serta perwakilan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM). Pertemuan yang digelar pada Kamis (02/04) di ruang kerja Rektor tersebut, bertujuan untuk membahas tentang beberapa aspirasi mahasiswa selama masa lockdown kampus akibat Covid-19, serta meminta bantuan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) sebagai bagian dari perwakilan mahasiswa untuk ikut serta dalam Tim Satuan Tugas (SATGAS) UNITRI.
Rektor UNITRI, Prof. Dr. Ir. Eko Handayanto, M.Sc menyampaikan, peran mahasiswa sangat dibutuhkan oleh Kampus terutama dalam situasi yang mendesak seperti saat ini. Sejauh ini, kampus harus melakukan pembelajaran secara non-tatap muka atau daring dan dalam posisi lockdown. Beberapa kebijakan tentu menimbulkan pro dan kontra. Untuk itu, pertemuan tersebut bertujuan untuk mencari solusi dari problematika mahasiswa.
“Dengan sistem daring ini mahasiswa pasti kesulitan mengikuti kuliah karena harus mengorbankan waktu, tenaga hingga uang. Terlebih, banyak mahasiswa UNITRI yang satu tahu juga bekerja di luar kampus untuk dapat menambah pemasukan. Nah kami akan usulkan beberapa hal ke Yayasan.”
Melalui pertemuan ini, Rektor banyak mendengar keluhan yang disampaikan BEM dan DPM. Ia menambahkan, seluruh keluhan dan masukan akan disampaikan ke Yayasan untuk ditindaklanjuti agar seluruh mahasiswa dapat nyaman belajar di kampus.
Selain agenda penyampaian aspirasi, pertemuan tersebut juga membahas tentang partisipasi mahasiswa dalam menjaga kampus selama masa lockdown. Lewat BEM dan DPM, Rektor berharap mahasiswa dapat menjadi garda terdepan bagi kenyamanan kampus hingga masa pandemi berakhir dan perkuliahan dapat kembali dilaksanakan. Untuk itu, Rektor menunjuk 2 perwakilan dari BEM dan 2 perwakilan dari DPM untuk bergabung menjadi Tim SATGAS Pencegahan Covid-19 UNITRI.
Saat di temui, Presiden Mahasiswa BEM, Didikardianus Gandur yang saat itu hadir bersama Ketua DPM Abdullah Rian menyambut baik keinginan Rektor dan jajaran untuk melibatkan BEM dan DPM sebagai tim SATGAS. Ia dan tim tidak merasa keberatan dan siap membantu dalam hal fisik atau tenaga. Ia juga menyampaikan, meski belum ada rencana lebih lanjut, BEM akan melakukan prosedur pengawasan seperti yang dilakukan tim SATGAS.
“Untuk pembagian tugasnya sudah dibagi oleh ketua SATGAS dan tim yakni 4 orang diantaranya 2 dari BEM dan 2 dari DPM yang bertugas setiap harinya.Kalau untuk tugasnya, nanti kami akan rundingkan bersama.”
Disamping itu, Didikardianus Gandur menghimbau kepada mahasiswa agar tetap mengikuti dan memperhatikan aturan pemerintah pusat dan Rektor agar tetap waspada dan sehat.
“himbauan kami dari BEM yaitu agar tetap ikut aturan dari pemerintah pusat dan rektor untuk mahasiswa dan jangan lupa berdoa juga ” Tutupnya (HUMAS)
Bagus nih, Rektor peduli dengan aspirasi yang disampaikan BEM dan DPM