Malang-Sejalan dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang yang saat ini sedang berlangsung, kelompok 27 KKN UNITRI juga melaksanakan Pengabdian masyarakat (PkM)_KKN di RT 01 RW 06 Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. PkM-KKN merupakan program pengabdian masyarakat yang diusulkan dan dilaksanakan oleh dosen yang berdampingan dengan kegiatan KKN mahasiswa. Program ini dilaksanakan secara interdisipliner dan lintas sektoral dengan sasaran kegiatan adalah pemberdayaan kegiatan KKN mahasiswa agar mencapai pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di tingkat desa/Kelurahan/wilayah sekitar.
Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 27, Rifly Aldila Primasworo, ST., MT menjelaskan, kegiatan PkM-KKN kali ini mengusung tema “Optimalisasi Budidaya Ikan dalam Ember (Budidamber) dan Penghijauan Arbei Di RT 01 RW 06 Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang”. Kegiatan ini diperuntukkan agar masyarakat sekitar dapat meningkatkan ketahanan pangan dengan mengoptimalisasikan budidamber dan penghijauan Arbei di lingkungan sekitar.
Sementara itu, ketua kelompok 27 KKN UNITRI, Longginus Kesu Logo menjelaskan, kegiatan dimulai dengan proses pembuatan media budidaya ikan dalam ember serta menyiapkan beberapa bahan lain seperti sayuran dan lubang sirkulasi udara.
“Dimulai dari proses pembuatan yakni menyiapkan 4 buah ember, masing-masing ember dilubangi setiap penutupnya yang akan digunakan untuk menanam sayuran sekaligus untuk sirkulasi udara.”
Budidaya ikan dalam ember (Budidamber) dapat menjadi alternatif kegiatan masyarakat karena selain mudah dilakukan juga bermanfaat untuk ekonomi masyarakat. Selain untuk menampung ikan, ember yang telah dilubangi di setiap penutupnya dapat dimanfaatkan untuk menanam sayuran seperti misalnya tanaman kangkung.
“Sayuran kangkung menjadi pilihan utama karena mudah tumbuh dan berkembang, ikan pun terbiasa dengan akar-akar kangkung. Bagian samping ember juga dilubangi untuk memudahkan proses pembuangan air saat dibersihkan.”
Selain optimalisasi budidaya ikan dalam ember, program lain yakni penghijauan tanaman arbei juga dapat dimanfaatkan oleh warga setempat. Kegiatan yang berlangsung mulai tanggal 06-11 Januari 2022 tersebut dibantu tidak hanya oleh mahasiswa KKN tetapi ketua RW dan warga sekitar untuk melaksanakan program kerja.
Untuk rencana lanjutannya, kelompok akan sering memantau ke kelurahan untuk melihat perkembangan tanaman dan budidaya ikan sekaligus menjalin silahturahmi dengan warga setempat. Sedangkan jumlah anggota KKN dari kelompok 27 sebanyak 21 orang.(HUMAS)
