MALANG – Program Studi Pendidikan Profesi Ners Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang bekerjasama dengan PT Smart Medical Service Indonesia Smart Emergency menggelar Pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BT&CLS), Kamis-Sabtu (17-20/11). Sebagai salah satu Indikator Kinerja Tambahan (IKT) dari Prodi Profesi Ners dan Prodi Keperawatan, kegiatan ini bertujuan untuk membekali lulusan ners dalam menangani kasus kegawatdaruratan khususnya pada kasus trauma dan jantung.
Kepala Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Rachmat Chusnul Choeron, Ns., M.Kep mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 63 mahasiswa yang telah menempuh profesi ners. Karena pandemi, kegiatan yang awalnya akan dilakukan di awal profesi, harus dilakukan di akhir karena penyesuaian situasi.
“Targetnya memang seharusnya sebelum mahasiswa masuk di Rumah Sakit pelatihan ini sudah dilakukan. Tetapi karena kondisi pandemi kemarin akhirnya waktu pelaksanaan dilakukan di akhir profesi.”
Sesuai dengan target, dari tahun ke tahun kegiatan ini berhasil meluluskan mahasiswa sehingga mereka dapat memperoleh wawasan dan keterampilan dalam menangani kegawatdaruratan. Meski demikian, Rachmat Chusnul Choeron, Ns., M.Kep berharap mahasiswa dapat terus menyiapkan diri lebih awal agar kemampuan kognitifnya dalam memahami materi dapat lebih baik dan siap.
“Kedua, kami juga akan mencoba untuk membuat metode yang menarik atau efisien sehingga mahasiswa dapat lebih memahami dan mengingat materi yang disampaikan.” Tuntasnya.
Seperti diketahui, dalam kegiatan pelatihan BT&CLS ini, peserta mendapatkan berbagai macam materi diantaranya pembelajaran pelatihan BTC&CLS berbasis online, pembelajaran skill station offline, postest tertulis dan interpretasi EKG hingga evaluation skill station offline. (HUMAS)
Mantap, dengan ini para lulusan pasti akan memiliki kemampuan yang matang dan terjamin