MALANG – Rabu (28/07), Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang menggelar yudisium periode genap 2020/2021. Melalui daring zoom meeting, yudisium kali ini meluluskan 67 peserta dari lima program studi diantaranya Program Studi Agroteknologi, Program Studi Arsitektur Lanskap, Program Studi Agribisnis, Program Studi Teknologi Industri Pertanian, dan Program Studi Peternakan.
Ketua panitia yudisium, Reza Prakoso Dwi Julianton, S.P., MP menjelaskan, mengingat kondisi pandemic yang makin melonjak terutama di Kota Malang, pelaksanaan yudisium kali ini dilakukan secara daring untuk menghindari mahasiswa berkumpul. Meski demikian, yudisium tetap dilaksanakan dalam keadaan haru dengan diikuti 67 mahasiswa dari berbagai program studi.
“Yudisium kali ini meluluskan 19 mahasiswa dari Program Studi Agribisnis, 2 mahasiswa dari Program Studi Arsitektur Lanskap, 16 mahasiswa dari Program Studi Agroteknologi, 11 mahasiswa dari Program Studi Teknologi Industri Pertanian, dan 19 mahasiswa dari Program Studi Peternakan.”
Ia menjelaskan, ada sedikit aturan baru terkait pelaksanaan yudisium bagi mahasiswa Fakultas Pertanian. Bila sebelumnya mahasiswa dapat mengikuti yudisium setelah selesai sidang, mulai saat ini berlaku aturan baru dimana mahasiswa baru diperbolehkan mengikuti yudisium ketika mereka selesai menyelesaikan revisi skripsi. Hal ini diberlakukan agar mahasiswa dapat langsung mendapatkan ijazah.
“Sekarang ada aturan baru terkait mahasiswa yang diperbolehkan untuk mengikuti yudisium yakni mereka sudah menyelesaikan revisi skripsinya. Kalau belum, maka mahasiswa tersebut tidak diperkenankan ikut yudisium. Minimal dia sudah mendapatkan ACC dari ketiga dosen pengujinya dan bila terpenuhi maka boleh diijinkan yudisium.”
Selain itu, Fakultas Pertanian UNITRI juga akan menerapkan aturan baru dimana yudisium akan diselenggarakan setiap bulan.
Yudisium yang diikuti oleh Dekan, Wakil Dekan, Kepala Program Studi masing-masing jurusan, dosen dan mahasiswa Fakultas Pertanian ini berjalan dengan tertib dan lancar. Adapun Yudisium terbaik Fakultas Pertanian diraih oleh mahasiswi Prodi peternakan atas nama Pratitis Rahajeng dengan IPK 3,95. Tak lupa, seluruh pihak mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang sudah berhasil yudisium.
“Semoga mereka bisa menggunakan gelar tersebut secara baik, bertanggung jawab dengan gelar dan Amanah barunya. Pesannya, tetap belajar terus, tetap semangat terus berkreasi karena di pertanian tidak bisa stop begitu saja pasti harus berkreasi.” Tutupnya. (HUMAS)
