MALANG – Sebanyak 10 mahasiswa Pendidikan Profesi Ners angkatan tahun 2018 Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang berhasil lulus dapat Uji Kompetensi Mahasiswa Bidang Kesehatan Periode III Gelombang 2 Tahun 2021 yang dilaksanakan pada 27-29 November lalu. Hasil Uji Kompetensi Nasional ini menjadi salah satu dasar Perguruan Tinggi untuk menerbitkan Sertifikat Kompetensi kepada yang bersangkutan.
Penanggung Jawab Ujian Kompetensi UNITRI, Wahyu Dini Metrikayanto, S.Kep., Ns., M.Kep menjelaskan sebelum kegiatan Uji Kompetensi, 10 mahasiswa melakukan berbagai rangkaian persiapan. Hal ini dilakukan agar mahasiswa mampu mempersiapkan diri dengan baik dan lulus sesuai harapan.
“Sebelumnya dilakukan beberapa rangkaian persiapan; mulai dari Pre-Post Test Online, Penugasan testruktur, Responsi kemampuan dasar mahasiswa via zoom, latihan-latihan soal di aplikasi belajar ukom, serta tanya jawab pembahasan soal di grup WA.”
Kemauan dan semangat belajar yang tinggi menjadi modal besar peserta UNITRI agar dapat lulus Uji Kompetensi. Seperti diketahui, peserta yg ikut UKOM periode ini adalah retaker, yang awalnya terdiri atas 11 peserta. Akan tetapi karena keperluan pribadi, salah satu peserta tidak mengikuti ukom dan ijin mengikuti pada gelombang selanjutnya.
Selama pandemi, UKOM juga dilaksanakan secara offline dengan pembatasan ketat protokol kesehatan, sehingga tidak hanya di wilayah Malang, peserta dari UNITRI dapat mengikuti UKOM yang tersebar di wilayah Kupang, Pontianak, dan Denpasar.
Wahyu Dini Metrikayanto, S.Kep., Ns., M.Kep berterimakasih kepada seluruh pejabat di lingkup Fakultas Ilmu Kesehatan maupun Universitas yang telah mendukung persiapan UKOM serta peserta UKOM tersendiri.
“Kami juga berterimakasih kepada bapak dekan, Ketua Prodi Pendidikan Profesi Ners, dan seluruh dosen yang telah mendukung penuh persiapan UKOM ini. Selain itu juga atas koordinasi dan bantuan Biro Akademik peserta sehingga peserta lolos syarat administrasi. Peserta-peserta yang ikut ini sebelumnya pernah mengikuti ukom hingga 3-4 kali sehingga alhamdulillah ini capaian dari jerih payah perjuangan peserta.”
Dari target sebelumnya, program studi Pendidikan Profesi Ners menjelaskan 90% mahasiswa diharapkan dapat lulus dalam UKOM. Tahun ini, ada tiga kali penyelenggaraaan UKOM dan dengan angka akhir ini, program studi Pendidikan Profesi Ners mengaku telah melebihi target yang ditetapkan. Karenanya, rencana kedepan setelah ini ialah mempersiapkan dengan matang untuk UKOM periode 1 tahun 2022 yang diikuti oleh mahasiswa Ners angkatan 2020. Selama tiga bulan sebelumnya, juga telah disiapkan bimbingan dengan bekerjasama dengan eksternal dan akan dimulai kembali pada bulan Januari 2021. Selain itu, prodi juga akan memotivasi dan mempersiapkan retaker agar dapat kompeten dan bekerja linier sesuai pendidikan terakhir. (HUMAS)
